TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Terkait utang dana bagi hasil (DBH) dari Pemprov Lampung yang bakal dilunasi di triwulan I (TW I) tahun 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung masih menunggu proses pencairannya.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, pihaknya berharap DBH ini bisa segera dilunasi oleh Pemprov Lampung agar bisa dialokasikan untuk pembangunan berbagai bidang di Kota Tapis Berseri.
DBH terutang oleh pemprov ini juga terjadi di kabupaten/kota lainnya selain Bandar Lampung.
"Kapan pencairannya? kami berharap segera direalisasikan. Kalau uangnya sudah ada gampang belanjainnya (mengalokasikan DBH)," kata Herman usai meresmikan kantor Kelurahan Kemiling Raya, Kecamatan Kemiling, Senin (27/1/2020).
Sebelumnya Herman menyampaikan jika DBH yang harus dibayarkan Pemprov Lampung ke pemerintah kota sebesar Rp 200 miliar.
• Herman HN Resmikan 2 Kantor Kelurahan di Kecamatan Kemiling, Dapat Aduan Ini di Sela Acara
• BREAKING NEWS Ratusan Lurah Datangi Kantor Pemkot Bandar Lampung, Gara-gara Wakil Wali Kota?
• Kabur ke Mesuji, Pencuri Motor Diringkus Polsek Kotabumi Utara
• Herman HN Resmikan 2 Kantor Kelurahan di Kecamatan Kemiling, Dapat Aduan Ini di Sela Acara
Dikatakannya bahwa utang DBH harus dibayarkan karena merupakan utang pajak.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, mengenai nilai utang DBH pemprov ini pihaknya akan melakukan koordinasi kembali dengan Pemprov.
"Total DBH yang harus provinsi bayar ke kita perlu dicroscek lagi berapanya ke pihak provinsi. Itu kan (Rp 200 miliar) menurut kita," terang Wilson.
Lebih lanjut Wilson menjelaskan, pemprov sudah melakukan pembayaran DBH di Desember 2019 lalu sekitar Rp 24 miliar.
"Pembayaran Rp 24 miliar itu dilakukan di triwulan III Desember 2019 lalu. Ada dua triwulan IV yaitu hutang DBH 2018 dan 2019 yang belum dibayarkan. Jadi masih ada dua TW lagi," bebernya.
Mengenai pembayaran utang dana DBH selanjutnya, sambung dia, pihaknya masih menunggu dari pemprov.
Namun pemkot berharap sisa utang DBH tahun 2018-2019 bisa segera dilunasi oleh pemprov.
"Kalau pencairannya kewenangan provinsi. Kami berharap karena itu utang 2018-2019, kalau bisa dua-duanya bisa masuk semua pembayarannya dalam pencairan mendatang," kata dia.
Alokasi DBH sendiri dikatakannya untuk kepentingan pembangunan di Kota Bandar Lampung.
"Alokasinya untuk pembangunan karena masuk APBD. Tidak bersifat khusus jadi bisa untuk seluruh kegiatan pembangunan," terangnya.
Sebelumnya melalui akun instagram @arinal_djunaidi dua hari lalu diposting bahwa Pemprov telah melakukan pencairan utang DBH untuk kabupaten/ kota kirim waktu lima bulan terakhir secara bertahap.
Sehingga sisa utang DBH tersisa di triwulan IV sebesar Rp 216 miliar yang akan dilunasi pada triwulan I tahun 2020.
Herman HN Resmikan 2 Kantor Kelurahan di Kecamatan Kemiling
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN meresmikan dua kantor kelurahan di Kecamatan Kemiling yakni Kelurahan Beringin Raya dan Kelurahan Kemiling Raya, Senin (27/1/2020).
Herman berharap dengan diresmikannya dua kantor kelurahan ini, mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dia meminta lurah dan aparaturnya meningkatkan pelayanan lebih baik lagi.
"Jangan pekerjaan cepat dilama-lamakan, yang cepat lebih dipercepat. Saya ingin pelayanan ini bagaimana harus semakin baik," kata Herman dalam sambutannya di Kantor Kelurahan Kemiling Raya.
Herman mengatakan dirinya terus berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya di berbagai bidang.
"Wali Kota saja pelayan rakyat, jangan sampai dibawahnya tidak melayani rakyat dengan baik," pintanya.
Dia meminta aparatur kelurahan bekerja tanpa memikirkan uang.
"Jangan mikir-mikir uang, ini itu, urusan nanti," ucapnya.
Mengenai keluhan warga terkait kondisi jalan dan juga fasilitas olahraga di kelurahan yang kurang mendapatkan perhatian, Herman mengatakan akan menganggarkannya untuk perbaikan.
"Lapangan voli di kelurahan ini akan dibagusin. Agar masyarakat tetap bisa berolahraga, melakukan aktivitas olahraga. Termasuk jalan lingkungan yang belum diaspal akan kita aspal semua," tambah dia.
Mengenai permintaan warga agar dibangunkan poskeskel Kemiling Raya di lahan hibah yang sudah ada, Herman mengatakan pemkot melalui dinas terkait siap menyuplai materialnya.
"Saya minta masyarakatnya nanti bergotong-royong. Terkait material semen dan lainnya nanti disiapkan pemerintah," ucapnya.
Tokoh masyarakat Kemiling Raya Ruli Sigit mengapresiasi pemkot Bandar Lampung yang telah merealisasikan pembangunan kantor kelurahan yang lebih baik lagi.
"Kalau kantor kelurahan sebelumnya kan ukurannya lebih kecil, masih menyewa juga. Mudah-mudahan dengan kantor yang baru masyarakat bisa lebih terlayani dengan baik," kata Ruli.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)