Kecelakaan Maut di Jalinsum

Korban Tewas karena Lakalantas di Jalinsum Katibung Sudah Dijemput Keluarga

Penulis: Dedi Sutomo
Editor: Noval Andriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban Tewas karena Lakalantas di Jalinsum Katibung Sudah Dijemput Keluarga.

Ruas jalinsum di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, masuk dalam wilayah rawan kecelakaan lalu lintas.

Di awal tahun 2020 ini saja sudah terjadi dua kecelakaan maut di jalinsum Katibung, Lampung Selatan.

Lima nyawa melayang akibat kecelakaan maut tersebut. 

Dua kecelakaan maut ini terjadi hanya dalam waktu satu pekan. 

Pengguna jalan ruas jalinsum Katibung, Lampung Selatan, mengakui bahwa jalur ini merupakan 'jalur neraka'.

Selain konturnya yang ekstrem dimana terdapat turunan tajam, kurangnya lampu penerangan juga ditengarai jadi penyebab seringnya terjadi kecelakaan di jalinsum Katibung, Lampung Selatan. 

Keluhan Penggguna Jalan di Jalinsum Katibung

Inilah yang dikeluhkan para pengguna jalan yang melintas di ruas jalinsum Katibung, Lampung Selatan.  

Pada saat malam hari, jalur jalinsum Katibung gelap gulita.

“Rambu-rambu lalu lintasnya kurang. Terutama untuk penerangan jalan. Lampu jalannya banyak yang mati,” terang Agung, seorang sopir truk kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (28/1/2020).

Seharusnya, saran Agung, pada titik-titik rawan kecelakaan, ada penambahan rambu-rambu lalu lintas serta penerangan jalan.

"Sehingga pengendara yang melintas bisa lebih hati-hati dan lebih awas dengan kendaraan yang ada di depannya," tutur Agung.

Tentang hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan, Mulyadi Saleh mengatakan, pihaknya telah mengusulkan ke Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) wilayah Bengkulu-Lampung, untuk menambah rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan.

“Sudah kami usulkan di tahun 2020 ini. Tapi kami belum tahu apakah nanti dapat untuk penambahan rambu-rambu dan penerangan jalan untuk Jalinsum di Katibung,” kata dia kepada Tribunlampung.co.id.

Pikap Tabrak Truk

Halaman
1234

Berita Terkini