Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Manajemen Badak Lampung FC resmi merilis target yang harus dicapai selama gelaran musim Liga 2 2020.
Target tersebut adalah kembali ke pentas tertinggi Liga Indonesia yakni Liga 1 di musim 2021.
Manajer Badak Lampung FC Dany Aulia mengungkapkan, target tersebut telah disepakati oleh seluruh manajemen dan pemain serta official tim.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Lampung yang selalu setia mendukung Badak Lampung FC, khususnya supporter. Perlu kami sampaikan bahwa target kami adalah Liga 1 di 2021," kata Dany dalam siaran persnya kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (5/2/2020).
Dany pun memastikan, manajemen akan berjuang untuk mendatangkan pemain-pemain yang berkualitas, terlepas para pemain tersebut putra daerah atau bukan.
• Profil Pelatih Badak Lampung Rafael Berges, Ternyata Kawan Pelatih Manchester City Pep Guardiola
• Badak Lampung Resmi Tunjuk Rafael Berges Sebagai Pelatih Kepala Gantikan Milan Petrovic
• Diperkuat 4 Putra Daerah, Manajemen Badak Lampung Harapkan Dukungan Penuh Suporter
• BREAKING NEWS Badak Lampung Gelar Latihan Perdana di Stadion Sumpah Pemuda
"Kami mempunyai impian untuk mempunyai bis, stadion, dan tribun yang mewah, tapi akan kami kesampingkan terlebih dahulu untuk musim ini," ujar Dany.
"Kami tahun ini hanya punya 1 kepentingan agar bisa berada di kasta tertinggi sepakbola nasional yaitu Liga 1 Indonesia di musim depan," tegas Dany.
Dany pun memohon doa dan dukungan dari masyarakat Lampung, agar target tersebut bisa terwujud dan Badak Lampung bisa kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Pimpin Latihan
Pelatih anyar Badak Lampung FC Rafael Berges Marin mulai memimpin skuad Laskar Saburai dalam latihan Minggu (2/2/2020) pagi.
Latihan perdana menyongsong bergulirnya Liga 2 2020, bersama pelatih yang menggantikan Milan Petrovic tersebut, berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung.
Sebelumnya, pelatih asal Spanyol tersebut absen dalam latihan perdana Badak Lampung FC pada Sabtu (1/2/2020) sore.
Pelatih yang sebelumnya menukangi Mitra Kukar FC tersebut pada musim kompetisi Liga 2 2020 dipercaya mampu membawa Hariyanto Panto dkk kembali ke Liga 1 di musim berikutnya.
Pantauan Tribunlampung.co.id, pada hari pertamanya memimpin latihan, pemain nampak enjoy mengikuti instruksi pelatih yang pernah menukangi Mitra Kukar tersebut.
Latihan hari kedua tersebut, total diikuti 18 pemain.
Masih ada 2 pemain lagi yang belum bergabung dalam latihan, yakni Ahmad Ihwan dan Daryono.
"Kalau hari ini 18 pemain sama seperti yang kemarin, karena ada dua pemain yang masih belum bisa bergabung seperti Ihwan sama Daryono," kata Media Officer Badak Lampung FC Imam Rizaldi, Minggu (2/2/2020).
Menurut Imam, untuk skuad lengkap dimungkinkan minggu ini bisa berkumpul semua, hanya Ihwan yang akan menyusul.
"Kemungkinan dari (Rafael) Berges sendiri minggu ini sudah kumpul semua, kalo Ihwan mungkin seminggu lagi," ungkap Imam.
Dalam latihan perdana bersama pelatih berusia 49 tahun tersebut, Badak Lampung FC masih memfokuskan pada pemulihan fisik para pemain.
"Latihan hari ini masih conditioning (kebugaran), karena latihan tadi juga tidak di lapangan kita hanya di pinggir lapangan saja untuk menjaga kondisi para pemain," kata Imam.
Menurut Imam, pemulihan kondisi fisik pemain sangat diperlukan mengingat para pemain menjalani libur kompetisi yang cukup panjang.
"Karena kemarin liburnya sudah sebulan lebih, jadi untuk mengembalikan performa terbaik lagi," kata Imam.
Masuknya Rafael Berges menggantikan Milan Petrovic sebagai pelatih kepala, membuat skuat Laskar Saburai optimis bisa kembali ke kasta tertinggi liga Indonesia.
Untuk itu, kata Imam, manajemen pun tak muluk-muluk jika memberikan beban kepada Rafael Berges dengan target kembali ke Liga 1 di musim berikutnya.
"Kalo target, karena kita musim kemarin di Liga 1, tentu targetnya harus balik lagi (ke liga 1)," jelas Imam.
Imam mengungkapkan, tim manajemen tetap berpikir realistis dengan menargetkan kembali ke Liga 1, sehingga tak memasang target hingga juara.
"Bukan juara, tapi balik lagi ke liga 1. Kalo liga 2 itu kan ada 3 tim yang naik ke liga 1 sama dari liga 1 juga ada 3 tim yang turun, targetnya si yang penting naik, mau runner-up maupun peringkat ketiga yang penting naik," terang Imam.
Mengenai strategi tim untuk bisa mencapai target, Imam belum bisa memaparkannya.
Menurut Imam, regulasi dari operator liga akan menentukan strategi dalam mewujudkan target tersebut, terutama terkait dengan pemain asing.
"Kalo liga dua masih sama regulasinya seperti tahun lalu tidak ada pemain asing. Regulasi belum keluar jadi kita masih tunggu apakah ada perubahan regulasi atau seperti apa," tandas Imam.
Bawa Pulang 4 Putra Daerah
Manajemen Badak Lampung FC 'memulangkan' 4 putra daerah ke Lampung demi menyongsong Liga 2 2020.
Setelah sebelumnya 1 putra daerah secara resmi pulang yakni M Reza Pratama, manajemen mengumumkan lagi 3 pemain kelahiran Lampung yang 'dipulangkan'.
Ketiganya adalah Julian Mancini, Manda Cingi dan Roni Rosadi.
Media Officer Badak Lampung FC Imam Rizaldi memastikan, ketiga pemain tersebut resmi berseragam Badak Lampung pada musim kompetisi 2020.
"Ya resmi, ketiganya sudah resmi bergabung bersama kami," kata Imam, Sabtu (1/2/2020).
Total kata Imam, sudah 20 pemain yang resmi akan memperkuat skuat Laskar Saburai pada Liga 2 2020.
Lalu, apakah akan ada pemain baru lagi yang akan direkrut?
Imam pun meminta para pendukung Badak Lampung untuk bersabar.
"Sabar, tunggu saja kejutan-kejutan lainnya," ucap Imam.
Berikut 7 nama pemain yang menyusul 13 nama yang sudah bergabung sebelumnya (baca di sini).
Ikhfanul Alam (asal klub Arema FC, posisi bek)
Julian Mancini (asal klub Assalam FC dari Timor Leste, posisi penyerang)
Manda Cingi (asal klub Semen Padang FC, posisi tengah)
Achmad Faris Ardiansyah (asal klub Mitra Kukar FC, posisi bek)
Andre Agustiar (asal klub Mitra Kukar FC, posisi sayap)
Roni Rosadi (asal klub Semen Padang FC, posisi bek kiri)
Daryono (pemain lama Badak Lampung FC, posisi kiper)
Demikian, artikel terkait latihan perdana skuat Laskar Saburai bersama pelatih anyar Rafael Berges di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (2/2/2020). (Tribunlampung.co.id/Ahmad Robi/Noval Andriansyah)