Pelajar SMP Tenggelam di Pesawaran

Bocah SMP yang Tenggelam di Embung Sempat Pegang Kaki Rekannya, Tapi. . .

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Embung lokasi korban pelajar SMP tewas tenggelam. Bocah SMP yang Tenggelam di Embung Sempat Pegang Kaki Rekannya, Tapi. . .

“Di lokasi para murid hanya diperbolehkan oleh guru berenang di tempat yang tidak dalam, akan tetapi karena terlalu banyak murid yang ikut pada kegiatan berenang sehingga tidak semua terkontrol. Kami diminta oleh gurunya untuk membatu mengawasi anak muridnya,” Jelas Tukiyo.

Lebih lanjut Tukiyo menjelaskan, salah satu murid yaitu korban berenang di kolam yang dalamnya sekitar 160 cm.

Saat itu diketahui oleh penjaga kolam bahwa murid tersebut tenggelam dan dilakukan pertolongan oleh salah satu guru dan diangkat ke tepian kolam.

Setelah di tepian kolam kemudian dilakukan pertolongan pertama lalu dibawa ke ke Rumah Sakit Umum Ryacudu Kotabumi namun korban meninggal dunia saat perjalanan ke Rumah Sakit.

“Pada saat dipinggir kolam, korban masih bernafas. Kami langsung dibawa ke rumah sakit,“ terangnya.

Sementara Kaur Forensik Polres Lampung Utara, Bripka Untung saat dikonfirmasi usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), membenarkan bahwa telah terjadi tenggelamnya salah satu pelajar Sekolah Dasar di LBK.

Pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban, Untung mengatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Pada saat dilakukan visum tidak ada tanda-tanda kekerasan, yang saya temukan pada telinga sebelah kanan korban mengeluarkan air. Untuk sementara penyebab kematian korban disebabkan karena tenggelam,” tukasnya.

Ayah-Anak Tewas Tenggelam di Pantai Cukuh Balak Saat Liburan Tahun Baru

Perayaan tahun baru berujung tragedi terjadi di Pantai Karang Bebai, Pekon Tengor, Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus.

Seorang ayah dan anaknya tewas tenggelam saat berlibur bersama, Rabu (1/1/2020).

Mereka adalah Syarifudin (50) dan anaknya, M Syaifullah (17), warga Dusun Nabang Sari, Pekon Kerta Sana, Kecamatan Kedondong, Pesawaran.

Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus Adi Nugroho mengatakan, keduanya tenggelam saat mandi di pantai.

Sempat hilang, namun mereka ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Adi menuturkan, saat keduanya tenggelam langsung diketahui warga sekitar.

Selanjutnya langsung dilakukan upaya pertolongan dan pencarian oleh warga dan aparat gabungan.

Halaman
1234

Berita Terkini