Polwan Cantik Dipanggil Provost, 2 Tahun Pemuda Ini Mengaku Selalu Kirim Uang Jajan dan Pulsa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Briptu Arie Fitri anggota unit Obvit Sat Sabhara Polresta Solo memberikan keterangan pada wartawan, Rabu (12/2/2020).

Foto Polwan untuk penipuan iklan motor

Ibu rumah tangga warga Landungsari, Kota Pekalongan, Toharoh, saat memberikan keterangan di Mapolresta Solo, Rabu (12/2/2020). (TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO)

Ibu rumah tangga warga Landungsari, Kota Pekalongan, bernama Toharoh (30), menjadi korban penipuan akun yang mengatasnamakan anggota polisi Solo.

Berikut kronologi kejadiannya yang dihimpung TribunSolo.com:

Bermula saat Toharoh melihat sebuah iklan motor lelang Honda CBR 250 di Facebook.

"Kejadian itu Februari 2020 ini," kata Toharoh, Rabu (12/2/2020).

Tertarik lantaran harganya murah cuma Rp 12 juta, korban menghubungi penjual.

Setelah menghubungi penjual tersebut, ternyata penjual motor lelang itu mengaku bernama Briptu Arie Fitri.

"Orang yang mengaku Briptu Arie Fitri itu sama saya bilang tugasnya di Polda," terangnya.

Oknum penipu yang mencatut nama dari Briptu Arie Fitri ini mengirimkan KTA dan KTP yang mencantumkan identitas yang bersangkutan.

"Kami jadi percaya, dan memutuskan membeli motor jualannya di Facebook itu," kata Toharoh.

Awalnya korban diminta transfer Rp 1,5 juta untuk uang muka dan selanjutnya diminta tambahan Rp 3 juta.

Setelah Toharoh mentrasfer total Rp 4,5 juta pelaku yang mencatut nama polisi Solo tersebut meminta tambahan transfer lagi.

Namun, Toharoh menolaknya dan menanyakan kapan motornya sampai.

"Tapi pelaku itu kemudian memblokir nomor saya, dan saya cari sesuai alamat di Solo," ujar Toharoh.

Ternyata Briptu Arie Fitri tidak memiliki akun Facebook dan pelaku mencatut nama polisi yang bertugas di Solo tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini