Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan gelombang pertama pasangan calon kepala daerah yang diusung dalam Pilkada Serentak 2020, Rabu (19/2/2020).
Hasto mengatakan, gelombang pertama pasangan calon kepala daerah yang diusung terdiri dari sepasang calon kepala daerah tingkat provinsi dan 47 pasangan calon tingkat kabupaten/kota.
"Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri dalam rapat DPP pada hari Senin, 17 Februari 2020, telah menetapkan untuk satu pasangan calon provinsi dan 47 pasangan calon kabupaten/kota yang sebagian di antaranya akan diumumkan secara terbuka ke seluruh rakyat Indonesia," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa (18/2/2020).
Harap-harap Cemas
Sejumlah bakal calon (balon) kepala daerah di Lampung harap-harap cemas jelang pengumuman rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Rabu (18/2/2020) ini.
Ada yang mengaku menunggu, ada pula yang optimistis mendapatkan rekomendari dari PDIP.
Pengumuman nama-nama yang akan menjadi pasangan calon kepala daerah wakil kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah 2020 akan dilakukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, hari ini.
Pengumuman akan dilakukan secara terbuka. Tercatat ada 48 pasangan calon yang telah ditetapkan bakal diusung PDIP untuk bertarung di Pilkada 2020.
Balon Wali Kota Bandar Lampung M Yusuf Kohar menuturkan, dirinya menantikan pengumuman rekomendasi pencalonan pilkada dari DPP PDIP ini.
"Saya tidak mau berandai-andai. Kita tunggu saja kalau memang besok (hari ini) diumumkan," katanya, Selasa malam.
Yusuf Kohar menyerahkan kepada mekanisme di internal PDIP terkait siapa yang akan direkomendasikan untuk maju Pilkada Bandar Lampung.
"Yang jelas, saya sudah mendaftar. Selebihnya, saya serahkan kepada mekanisme di PDI-P," ujarnya.
Balon Wali Kota Bandar Lampung Rycko Menoza SZP juga menantikan pengumuman rekomendasi pencalonan pilkada dari DPP. Ia memastikan komunikasi dengan PDI-P terus berjalan.
"Komunikasi terus. Tapi untuk rekom, domainnya DPP dan DPD (PDIP Lampung) yang lebih pas," katanya, Selasa malam.
Optimistis