Waktu itu, Rey ditanya nama bandnya apa, lalu terlintas kata Nayah Cawa yang artinya banyak omong.
Sejauh ini Rey telah menghasilkan enam karya yang bisa diakses di saluran YouTube dengan nama Nayah Cawa TV.
Keenam karya tersebut berbentuk video klip yang didanai secara pribadi oleh Rey.
Mulai dari rekaman studio, videografer dan lain-lain, dengan kisaran harga satu juta rupiah per lagu.
Rey menolak mengajukan proposal atau bekerja sama dengan berbagai dinas yang ada.
Rey menegaskan dirinya tidak ingin memiliki ikatan apapun atas karya-karya yang dihasilkan.
Supervisor Hotel
Selepas menamatkan program sarjana, Rey langsung dipercaya menjadi supervisor di salah satu hotel bintang tiga di Bandar Lampung.
Menjadi pimpinan di awal usia 20an, membuat Rey akhirnya memiliki banyak bawahan yang berusia jauh di atasnya.
Alih-alih minder, Rey justru menghadapinya dengan percaya diri dan menghargai proses.
Kurang lebih dua tahun bergelut di dunia perhotelan, Rey kemudian melanjutkan studi masternya di Universitas Indonesia.
Sebab, sejak dulu laki-laki berlesung pipi ini memang bercita-cita menjadi seorang dosen.
Rey ingin pengalaman dan ilmu yang didapatkannya sebagai supervisor dapat menjadi data konkret untuk disampaikan kepada para mahasiswanya.
Rey tak ingin kelak menjadi dosen yang hanya kaya teori, melainkan tampil utuh dengan pengalaman nyata di dunia kerja.
S2 Sambil Nyantri