Pilkada Bandar Lampung 2020

Ike-Zam Naik Gerobak Sapi, Firmansyah-Bustomi Diiringi Kuda, 2 Balon Serahkan Dukungan ke KPU

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irjen (purn) Ike Edwin menaiki gerobak yang ditarik sapi saat datangi KPU Bandar Lampung untuk menyerahkan syarat dukungan sebagai balon Wali Kota Bandar Lampung dalam Pilkada Bandar Lampung 2020, Minggu (23/2/2020). Ike Edwin datang bersama pasangannya yakni dr Zam Zanariah. Ike-Zam Naik Gerobak Sapi, Firmansyah-Bustomi Diiringi Kuda, 2 Balon Serahkan Dukungan ke KPU

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua pasang bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung jalur perseorangan, resmi menyerahkan dukungan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Minggu (23/2/2020).

Mereka hadir dengan massa masing-masing dan diarak bak penganten.

Balon wali kota Firmansyah Y alfian dan wakilnya Bustomi (FB) yang datang lebih awal ke KPU dikawal tiga ekor kuda, musik rebana, serta rombongan pencak silat, serta massa FB.

Pasangan calon ini longmarch seraya dipayungi dari kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung menuju kantor KPU.

Sementara balon wali kota Ike Edwin dan wakilnya dr Zam Zanariah datang ke KPU dengan menaiki gerobak sapi.

KPU Bandar Lampung Segera Mencocokkan Berkas Dukungan yang Diserahkan Pasangan Ike-Zam

Turun dari Gerobak Sapi, Ike-Zam Tapaki Bejana Emas Masuk ke Dalam Kantor KPU Bandar Lampung

Firmansyah-Bustomi Serahkan 55.555 Berkas Dukungan ke KPU

Eva Dwiana Gaet Mantan Anak Buah Wali Kota Herman HN

Mereka kemudian berhenti di depan kantor Kejari Bandar Lampung dan selanjutnya berjalan dengan dikawal puluhan sepeda serta becak.

Iring-iringan Ike-dr Zam ini kemudian disambut masyarakat adat yang tergabung dalam Pendekar Hulubalang Kerajaan Skala Brak Lampung dengan membawa payung.

Iringan makin meriah, tak kala Ike bersama dr Zam disambut dengan tarian tradisional Lampung.

Ike-dr Zam kemudian berjalan di atas bejana tembaga berwarna kuning emas hingga pintu KPU.

Firmansyah-Bustomi menyerahkan berkas dukungan sebanyak 55.555 yang tersebar di 20 kecamatan dan 126 keluaran. Berkas ditempatkan di puluhan boks.

Sementara Ike-dr Zam menyerahkan hampir 60 ribu dukungan.

Berkas juga ditempatkan di dalam boks-boks.

Pasangan Firmansyah Alfian-Bustomi Rosadi (FB) datang ke kantor KPU Bandar Lampung dengan diarak pawai, Minggu (23/2/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

Seluruh berkas para balon wali kota kota dan wakil wali kota Bandar Lampung ini diterima Ketua KPU Bandar Lampung Dedi Triyadi bersama anggota KPU lainnya.

Ingin Mengabdi

Seusai menyerahkan berkas dukungan, Firmansyah Y Alfian menuturkan, dirinya ingin mengabdi untuk rakyat. Sehingga, dukungan (independen) dari rakyat untuk rakyat.

Ia meneruskan, telah mendapatkan 55.555 dukungan dari masyarakat Kota Bandar Lampung.

"Bahkan lebih, masih ada ribuan yang belum kami input karena keterbatasan waktu tapi ini merupakan langkah awal," sebutnya.

Firmansyah pun yakin dengan 55.555 dukungan masyarakat, ia bersama Bustomi dapat menjadi wali kota dan wakil wali kota untuk menjadikan Bandar Lampung cerdas berjamaah.

Pasangan Firmansyah Alfian-Bustomi Rosadi (FB) merealisasikan janjinya datang ke kantor KPU Bandar Lampung dengan membawa kuda, Minggu (23/2/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

"Ini langkah awal kami serahkan 55.555 dukungan yang tersebar di 20 kecamatan. Ini semua tidak lepas dari pertolongan Allah dan juga kerja keras baik dari relawan berjamaah, ulama, para tokoh masyarakat, anak milenial yang bekerjasama, kerja ikhlas, cerdas, dan cermat," kata dia.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan Irjen Pol (Purn) H Ike Edwin.

Ia juga ngaku hanya ingin mengabdi kepada masyarakat.

 "Terimakasih diberi kepercayaan 60 ribu KTP sehingga bisa ke sini. Kami ingin berjuang dan berkarya, agar kami bisa mengabdi dan berbuat baik untuk Bandar Lampung," ungkapnya.

Ike pun mengaku tak ingin dikenal oleh masyarakat karena kedudukan.

Pasangan balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung dalam Pilkada Bandar Lampung 2020, Ike Edwin-Zam Zanariah, tiba di halaman kantor KPU Bandar Lampung dan disambut dengan tarian adat Lampung, Minggu (23/2/2020). (tribunlampung.co.id/deni saputra)

"Saya gak mau dikenal, yang penting saya bekerja untuk masyarakat. Dan yang kami cari ibadah, agar saat meninggal nanti dapat jalan yang lurus," sebut Perdana Menteri Kerajaan Skala Brak Lampung ini.

Sebagai putra Lampung, Ike mengaku terpanggil untuk mengabdi bagi masyarakat Bandar Lampung.

"Untuk itu saya saat ini datang bersama dr Zam Zanariah (ke KPU)," kata dia.

Komentar KPU

Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedi Triyadi mengatakan, pihaknya telah menerima berkas bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Firmansyah-Bustomi (FB) dan Ike Edwin-dr Zam Zanariah, di hari terakhir pendaftaran calon independen, kemarin.

"Kami terima hari ini (berkas dukungan), nanti kami lanjutkan verifikasi berkas. Hari ini (kemarin) hanya kami lihat kelengkapannya, ada tidak hard copy dengan Sistem Informasi Pencalonan (Silon)," bebernya, di kantor KPU, kemarin.

Setelah verifikasi administrasi, pihaknya akan melakukan verifikasi faktual sekitar Maret.

"Yang mana petuga PPS mendatangi kelurahan. Adapun caranya pertama door to door. Kalau tidak ketemu kami minta lakukan pertemuan di suatu tempat. Jika tetap tidak hadir, maka kami minta para pendukukung untuk mendatangi kami," bebernya.

Dedi menambahkan, bagi calon independen wajib didukung minimal 47.864 dukungan.

"Ini sudah mencukupi, namun seandainya 55.555 tidak memenuhi bisa perbaikan pada 29 April hingga 2 Mei," ujar Dedi.

Dijaga Ketat

Momen penyerahan berkas dukungan calon independen ke kantor KPU kemarin diamankan 107 personel Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung.

Ratusan personel Polresta Bandar Lampung ini dibantu oleh satu pleton personel Kodim 0410 Kota Bandar Lampung.

Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol Ujang mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya menjelaskan, personel pengamanan disiagakan guna memastikan kegiatan pendaftaran dan penyerahan berkas dukungan calon perseorangan berjalan aman.

"Kedua bakal calon akan membawa banyak simpatisan, kita sudah koordinasikan agar waktu pendaftaran tidak bersamaan, guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan," kata dia.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Berita Terkini