TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berbagai cerita para artis Sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) satu per satu terungkap ke publik.
Satu di antaranya adalah cerita sosok Haji Sodik di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan, yang diperankan Ahmad Satiri Tohir Saut atau akrab disapa Mat Licin.
Hingga kini, Sinetron Tukang Ojek Pengkolan masih menjadi sinetron yang diminati.
Hal itu terbukti dari rating sinetron tersebut yang masih masuk lima besar.
• Baru Beberapa Bulan di Tukang Ojek Pengkolan, Artis Ini Hengkang Pamit dari Rawa Bebek
• Artis Angel Karamoy Sampaikan Kabar Duka
• Keunikan Rumah Chef Renatta MasterChef Indonesia, Luasnya Cuma 36 Meterpersegi
• Artis Nikita Mirzani Terancam 2 Tahun Penjara
Sebelumnya, kisah-kisah para artis Sinetron Tukang Ojek Pengkolan pernah diulas, semisal Jhon Jawir, Ade Herman, Asep Sunarya, hingga Otong Lalo.
Di sinetron TOP, sosok Haji Sodik diceritakan sebagai pemilik kontrakan sekaligus penjual kopi dan gorengan.
Walau sudah menjadi artis terkenal, Mat Licin ternyata tetap hidup sederhana.
Dilansir Tribunsolo.com (grup Tribunlampung.co.id) dalam artikel berjudul Fakta Pemeran Haji Sodik: Gemar Santuni Anak Yatim Sebelum Tenar Berkat Tukang Ojek Pengkolan, Mat Licin ternyata gemar menyantuni anak yatim piatu.
Hal itu terungkap dalam tayangan video yang diunggah saluran YouTube Jono creator.
Dalam video itu, pemeran Sofyan di sinetron TOP, Sofyan Dado mewawancarai singkat tentang kisah hidup Mat Licin.
"Kok Pak Haji peduli sama anak Yatim? Kenapa tuh alasannya?" tanya Sofyan.
"Ya gimana ya. Sebenernya enggak boleh diomongin karena buat motivasi aja. Takut riya," ucap Haji Sodik.
"Jadi yang namanya dikasih amanat sama guru, kalau doa anak Yatim doa paling diijabah. Langsung kontan," tambahnya.
Sofyan pun membeberkan bahwa sudah 14 tahun Haji Sodik begitu peduli dengan anak yatim piatu.
Ia biasa menyantuni anak yatim piatu dan menghibur mereka dengan mengajak rekan-rekan sesama artis.
"Ini udah 14 tahun. Anak yatim juga perlu dihibur. Kita bikin girang orang aja pahala, apalagi anak Yatim. Nah kita didoain, berkah dah," katanya.
Selama 14 tahun, Haji Sodik mengaku menyantuni anak yatim piatu tak cuma dari dana pribadi, melainkan juga dari sumbangan dan teman-teman artisnya.
"Artis-artis yang datang banyak. Ada Kasman, Bapak Sopyan, dan Nyak Udin," kata Haji Sodik.
Pemeran Haji Sodik itu menekankan sesuksesnya dirinya sekarang, hal yang paling penting adalah agama.
Ia berharap bakal lebih banyak lagi orang yang memedulikan anak yatim.
"Mudah-mudahan tolong banyak peduliin (anak yatim). Jangan pernah takut miskin, takut kagak tenar, kagak top. Pokoknya peduliin anak yatim, Insya Allah Allah akan peduliin kita," ungkapnya.
"Kalau kita banyak sedekah, Insya Allah makin berkah. Iya Iya," pesannya.
Tonton, video YouTube selengkapnya di bawah ini.
Otong Lalo tetap jualan nasi uduk
Seorang artis pemeran sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) tetap hidup sederhana dan masih melayani pembeli di warung nasi uduk miliknya.
Hal tersebut dilakukan setiap pagi.
Padahal, ia sudah mendapat honor berkisar Rp 50 juta-Rp 70 juta per bulan.
Para pencinta sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) mungkin tak asing lagi dengan sosok Babe Naim.
Sosok Babe Naim diperankan Otong Lalo.
Sejak awal kemunculannya di sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Otong Lalo sudah menyita perhatian penonton.
Babe Naim dalam sinetron TOP, diceritakan sebagai pemilik kontrakan yang ditinggali oleh Ojak.
Tiap episodenya, Babe Naim biasa bertandem akting dengan Haji Murod, yang diperankan Suparman.
Di usia tak muda lagi, Otong Lalo masih berkarya menghibur pemirsa.
Menjadi Babe Naim di sinetron TOP, hal itu jelas membuat Otong Lalo mengalami peningkatan signifikan dari segi finansial.
Namun siapa sangka, meskipun pernah mengaku honornya jadi Babe Naim terbilang besar, Otong Lalo masih hidup sederhana sampai saat ini.
Sementara, honornya dari hasil syuting ia tabung, untuk pendidikan anak-anak.
Otong Lalo justru masih jualan nasi uduk bersama istrinya.
Ternyata, sebelum main sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Otong Lalo dan istri sudah lebih dulu berjualan nasi uduk.
Dalam tayangan GTV Infotainment pada 2017 lalu, Otong Lalo terlihat sibuk berdagang sejak pagi buta.
Babe Naim bahkan lihai menggoreng lauk pauk sebagai pelengkap nasi uduk.
Tercatat, Babe Naim sudah memulai bisnis nasi uduk sejak 2002 lalu.
Dalam video, dia terlihat kompak dengan sang istri untuk menyiapkan dagangan atau melayani pembeli.
Warung nasi uduk Babe Naim itu biasa buka pukul 05.00 WIB.
Dan, pukul 07.00 WIB, dagangannya biasanya sudah ludes terjual.
Lantas, apakah Babe Naim berencana membuka restoran dengan memanfaatkan popularitas sebagai pemain sinetron TOP?
Rupanya, hal itu justru tak direstui sang istri.
"Ayok kita bikin warung nasi uduk Babe Naim TOP gitu. Kita cari venue di pinggir jalan. Dia nggak mau. Biarin aja rezeki kita dari pinggir rumah aja," ucap Otong Lalo menirukan jawaban sang istri.
Otong Lalo mengatakan, saat break syuting, ia pasti menyempatkan diri membantu istri jaga warung.
Bekerja sebagai pemain sinetron, Babe Naim tak jarang diajak foto bareng oleh pembelinya.
Simak, video YouTube di bawah ini.
Besaran honor
Setelah bertahun-tahun syuting di sinetron Tukang Ojek Pengkolan, berapakah honor Otong Lalo?
Dalam tayangan ESGE ENTERTAINMENT yang tayang di YouTube, Jumat (3/5/2019), Otong Lalo menceritakan awal kariernya, hingga dikenal seperti sekarang.
"Secara profesional mulai era TVRI sekitar tahun 1987-1987. Mulai dari lomba lawak mahasiswa, lomba lawak pelajar," buka Otong Lalo.
Ia menuturkan, ia seangkatan dengan Bagito Grup.
Total, ia berkarier selama 35 tahun sebagai pelawak.
Otong Lalo juga menceritakan suka duka bekerja di industri entertainmen.
Menurut Otong, sukanya menjadi pelawak adalah dikenal publik luas.
Sementara, dukanya saat berada di titik nol, kesabarannya benar-benar diuji.
"Meskipun dalam keadaan duka, serba kurang. Job sepi, temen nggak ada yang noleh itu harus bisa kita taklukin. Itu sekitar tahun 1993-1995. Tiga tahun lebih babe pernah kandas," ucap Otong.
Otong Lalo bercerita, saat sepi job, ia kemudian memutuskan membuka warung nasi uduk.
Usaha itu tetap ia jalankan meski kini sibuk dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan.
Ia tak menampik, sinetron Tukang Ojek Pengkolan adalah puncak kariernya.
"Artinya ngerasain kenyamanan berkarier, keleluasaan berpikir, berkarya, berkreatif kemudian mendapat pundi-pundi penghasilan ya di sinetron Tukang Ojek Pengkolan," ujar Otong.
Lantas, berapa honor Otong Lalo?
Awalnya, ia agak sungkan menyebut nominal.
Tapi, menurutnya, honor yang ia terima di sinetron Tukang Ojek Pengkolan cukup memadai.
Dan, ia sangat bersyukur.
"Ya pokoknya kisaran Rp 50 juta-Rp 70 jutaan sebulan," ungkap Otong.
Ia mengatakan, honor awalnya tidak sebesar itu.
Namun, peningkatan terjadi setiap tahun.
Apalagi, setelah episode Tukang Ojek Pengkolan mencapai 500 episode.
Saat ditanya untuk apa honornya, Otong Lalo mengatakan, ia hanya beli mobil butut dan tanah sepetak.
Hal yang utama adalah untuk menyekolahkan anak-anaknya dan investasi masa depan.
Menjelang akhir video, Otong Lalo mengaku bersyukur di usia tak muda lagi, ia masih eksis sebagai seniman televisi.
"Masih dikasih kesempatan buat menata karier ya bersyukurlah," tutup Otong Lalo.
Simak video YouTube selengkapnya di bawah ini.
Mat Licin yang menjadi pemeran Haji Sodik di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) tetap hidup sederhana. (Tribunsolo.com/Tribunlampung.co.id)