Kemudian, untuk uang tidak ada yang hilang.
“Uang tersimpan di brankas. Yang di meja kasir sudah dimasukkan semua ke dalam brankas,” katanya.
Menurut pantauan Tribunlampung.co.id, gerai tersebut tutup sementara hingga pegawai Alfamart berbenah untuk merapihkan seusai pencurian.
Aksi pencurian Alfamart terjadi di Jalan Jendral Sudirman Kotabumi, Lampung Utara.
Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh Lidia Riana selaku kasir, Selasa 18 Februari 2020 sekitar pukul 06.30 WIB.
Lidia menuturkan saat itu dirinya baru tiba akan membuka ruko.
Namun dirinya terkejut ketika akan masuk kedalam.
Kemudian, ia juga melihat suasana ruangan gelap gulita.
“Awalnya gembok dan rantai sudah ada di lantai, lampu mati,” jelasnya saat ditemui di lokasi.
Selanjutnya, ketika masuk bagian meja kasir melihat kondisinya sudah berantakan.
Ia kemudian langsung menduga tempat bekerjanya kemasukan pencuri.
Dirinya tidak berani berada di dalam ruko, dan memutuskan untuk keluar dari ruko.
“Saya langsung hubungi atasan Saya, mengabarkan kalau Alfamart ke Bobolan,” katanya.
Atas kejadian tersebut, atasannya langsung melaporkan ke pihak berwajib (polres Lampung Utara).
Tidak lama, aparat dari kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara.
Gerai tersebut terletak sekitar 50 meter dari kantor Pemkab Lampung Utara.
Penjaga Malam Sempat Lihat Lampu Menyala, Ternyata Alfamart di Kotabumi Disatroni Pencuri
Gerai Alfamart di Kampung Baru, Kelurahan Kotabumi Pasar, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, disatroni pencuri, Sabtu, 29 Juni 2019.
Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh penjaga malam bernama Unus (45).
Berawal saat Unus berkeliling lingkungan untuk mengawasi pertokoan, sekitar pukul 01.00 WIB.
Ketika itu, ia melihat lampu di dalam toko menyala.
Padahal, toko itu sudah tutup.
Kemudian ia mengabarkan kepala toko. Namun, tidak jawaban.
Akhirnya Unus ke rumah orangtuanya.
"Kami langsung ke ruko itu, memeriksa keadaan. Sesampainya di sana, kondisi Alfamart sudah gelap. Namun, pintunya terkunci dari dalam. Saya kira ada karyawan toko yang kembali," beber Unus.
Setelah itu, Unus pun pulang ke rumah.
Ketika akan buka gerai pagi harinya, karyawan Alfamart terkejut melihat etalase sudah berantakan.
Namun, belum diketahui barang apa saja yang hilang dan total kerugian.
Mereka pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.(Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad/Anung Bayuardi)