Teriakan itu merupakan suara korban.
Mendengar suara itu, teman korban bersama suaminya menuju depan kamar.
Namun, pintu kamar tidak bisa dibuka karena terkunci dari dalam.
Teman korban lantas meminta bantuan dari security hotel untuk membuka pintu.
"Ternyata korban membuka pintu sendiri, begitu keluar langsung roboh. Jadi penganiayaan yang menyebabkan matinya orang itu di dalam kamar," ungkapnya.
Menurutnya, saat kejadian, dari luka yang ada, kemungkinan besar korban sempat melakukan perlawanan.
4. Pelaku kabur lewat jendela
Pelaku yang saat itu berada di kamar lantas melarikan diri melalui jendela.
"Pelaku ini melarikan diri lewat jendela, turun melalui tangga AC. Karena di luar (kamar) sudah ramai," urainya.
Korban mengalami empat luka terbuka di leher, satu luka terbuka di punggung, dan satu di siku kanan.
Luka terbuka ini bisa sayatan ataupun tusukan benda tajam.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, di lokasi ditemukan sandal milik pelaku yang tertinggal.
Selain itu, ditemukan juga sebuah belati yang digunakan untuk melukai korban.
"Kalau pelaku terekam CCTV. Diduga orang dekat, apakah dia tamu atau temanya, tetapi yang pasti dia datang sudah tahu kamarnya," bebernya.
5. Pembunuhan berencana