2. Diketahui Sang Ayah
Aksi Brigadir AK melakukan upaya bunuh diri diketahui pertama kali oleh sang ayah.
Brigadir AK menelepon sang ayah setelah melakukan upaya bunuh diri.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, Brigadir AK menelepon sang ayah memberitahu habis menenggak cairan pembersih lantai Vixal.
Sang ayah langsung mendatangi rumah Brigadir AK setengah jam kemudian.
Saat itu, sang ayah melihat Brigadir AK dalam keadaan lemas.
3. Ada Luka Sayatan
Sang ayah juga mendapati luka di bagian pergelangan tangan kiri Brigadir AK.
"Lengan luka sayatan pisau hingga menembus pembuluh nadi. Tapi lukanya tidak begitu parah," kata Pandra.
4. Kondisi Sempat Membaik
Melihat kondisi korban seperti itu, ayah korban langsung membawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan penanganan medis.
Pandra menambahkan, saat di rumah sakit kondisi korban sempat membaik.
Bahkan sudah bisa berjalan ke kamar kecil.
"Semua upaya medis sudah dilakukan. Mulai dari mengeluarkan cairan di tubuhnya dan upaya medis lainnya," katanya.
5. Meninggal Malam Hari