Seorang pelaku bernama Ardi Syahputra Harahap (25) warga Jalan Hang Tuah Simpang Warno Percut Sei Tuan, Deliserdang tewas dikeroyok massa.
Sedangkan Agung Syahputra Harahap (23) berhasil diamankan pihak kepolisian dan ditangkap.
Irsan mengatakan, kedua pelaku sudah merencanakan aksi tersebut.
Setelah menyiapkan semua yang dibutuhkan, pelaku kemudian memesan taksi online sebagai calon mereka.
"Pelaku kemudian memesan taksi online dari Hotel Wings menuju Jalan Rahayu yang mana orderan tersebut diterima oleh Ramadhani Tarigan," tutur Irsan, Rabu (18/3/2020) saat menggelar konfrensi pers di Polrestabes Medan.
Lalu sesampai di lokasi yang akan dituju, seorang pelaku berpura-pura membayar ongkos kepada korban.
Saat itulah pelaku lainnya menjerat leher korban dengan menggunakan seutas tali yang sudah disiapkan.
"Selanjutnya tersangka menikam korban di bagian dada dan wajah korban dengan menggunakan obeng dan pisau," sambung Irsan.
Setelah yakin bahwa korban sudah meninggal dunia, pelaku kemudian membuang mayat korban di kawasan Jalan Rahayu Pasar 12 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan.
"Oleh kedua pelaku, mobil korban kemudian hendak dibawa menuju Batam," tambah Irsan.
Irsan menyebutkan, saat akan dibawa menuju Batam, istri dari korban yang bernama Novita br Bangun merasa curiga karena suaminya tak kunjung pulang.
Novita makin curiga lantaran HP milik korban juga dalam keadaan mati.
Novita kemudian mencoba melacak keberadaan mobil suaminya, lewat global positioning system (GPS).
"Istri korban menjadi curiga setelah mengecek GPS mobil suaminya dalam keadaan bergerak ke arah Percutseituan," tutur Irsan.
Merasa curiga, Irsan menyebutkan, istri korban pun mengajak adiknya untuk mencari Ramadhani menuju lokasi yang ditunjukkan GPS.