Kasus Corona di Lampung

Istri-Anak Pasien 01 Lampung Isolasi Diri, Enam Kerabat Pasien Positif Corona Warga Balam Dipantau

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Istri-Anak Pasien 01 Lampung Isolasi Diri, Enam Kerabat Pasien Positif Corona Warga Balam Dipantau.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung terus melacak riwayat interaksi pasien warga Kota Bandar Lampung yang positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Khusus di lingkaran keluarga si pasien, Diskes Lampung secara intensif memantau mereka.

Diskes meminta mereka berada di rumah tanpa beraktivitas di luar dan di tempat keramaian.

Kepala Diskes Lampung Lampung Reihana menjelaskan tim telah melacak riwayat interaksi pasien tersebut dengan keluarganya sebagai lingkaran terdekat.

"Pihak keluarga (pasien), yang kami tracing (lacak) ada enam orang. Mereka ada di satu rumah (termasuk istri). Ada anak-anaknya juga," katanya di Pemprov Lampung, Kamis (19/3/2020).

Polda Lampung Dukung Instruksi Presiden Jokowi Soal Tes Virus Corona Massal

Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Lampung Tengah Perangi Wabah Virus Corona

Petani di Tanggamus Ditemukan Membusuk di Gubuknya, Polisi: Diduga Sudah 5 Hari Tewas

Terungkap di Sidang Dugaan Korupsi RSUD Pesawaran, Pengurus Partai Bisa Berikan Proyek

Reihana mengungkapkan petugas melakukan edukasi kepada para anggota keluarga pasien laki-laki berusia 62 tahun itu.

Petugas, sambung dia, memberikan pemahaman tentang self isolation (isolasi diri).

Yakni, mengisolasi diri di rumah selama 14 hari.

"Mereka harus menerapkan self isolation hingga social distance atau menjaga jarak. Lalu, menggunakan masker. Harus di kamar sendiri. Di rumah saja, tidak pergi ke mana-mana," ujarnya.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung ini menerangkan upaya lainnya adalah mengambil sampel lendir dari tenggorokan enam anggota keluarga pasien.

Pihaknya telah mengirim sampel ke laboratorium Kementerian Kesehatan.

"Status dari enam orang (anggota keluarga pasien) itu saat ini ODP (Orang Dalam Pemantauan)," kata Reihana.

Adapun perkembangan pasien tersebut sejauh ini dalam Kondisi Umum (KU) Stabil. Pasien masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM).

"Batuknya juga sedikit dan sesak napasnya berkurang. Berharap bisa survive (bertahan)," ujar Reihana.

Tujuh di Puskesmas

Halaman
1234

Berita Terkini