Cinta Ditolak, Pemuda Bunuh Siswi SMP di Belakang Sekolah dan Memperkosanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cinta Ditolak, Pemuda Bunuh Siswi SMP di Belakang Sekolah dan Memperkosanya

"Kami berdoa semoga almarhumah tenang di alam sana," kata Sugiri.

Kasus pembunuhan sudah sering terjadi di Indonesia.

Namun menyetubuhi atau berhubungan badan dengan seseorang yang telah tewas terdengar tak masuk akal.

Terlebih korban tewas karena mereka bunuh.

Sebenarnya, mengapa ada orang yang suka berhubungan badan dengan mayat atau orang yang sudah meninggal?

Perlu Anda tahu, dikutip dari Intisari,  kecenderungan orang yang suka berhubungan badan dengan mayat disebut necrophilia.

Dalam ilmu kesehatan, necrophilia merupakan bentuk perilaku seksual menyimpang yang ditandai oleh hasrat untuk melakukan hubungan badan dengan mayat.

Mayat di sini bisa tubuh manusia dan juga bangkai hewan.

Biasanya penderita necrophilia memiliki hasrat yang sangat kuat dan akan terangsang oleh fantasi atau kontak seksual nyata.

Para necrophile, sebutan untuk penderita necrophilia, umumnya menemukan kenikmatan seksual dengan cara beberapa cara.

Seperti berada di dekat mayat atau langsung menginginkan kontak seksual (berhubungan badan) di hadapan mayat.

Walau dianggap sebagai salah satu masalah kesehatan, namun perilaku ini tetap memiliki konsekuensi hukum yang jelas.

Di mana kebijakan hukum di beberapa negara menegaskan bahwa necrophilia adalah tindakan pemerkosaan,

Alasannya korban adalah orang yang sudah meninggal dan dia tidak bisa memberikan izin apa yang dilakukan orang lain terhadap tubuhnya.

Lalu menurut para psikolog, salah satu motif paling umum dari necrophilia adalah mereka bisa mendapatkan pasangan tanpa korban mampu melawan atau tanpa takut penolakan.

Halaman
123

Berita Terkini