TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pihak Indosiar buka suara terkait penyambutan Finalis Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020, Eva Yolanda, yang pulang ke kampungnya di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Melalui presenter LIDA, Gilang Dirga, Indosiar memberikan penjelasan.
Penjelasan Indosiar ini penting mengingat yang terjadi pada Eva Yolanda saat pulang kampung menjadi perbincangan khalayak.
Ini dikarenakan terjadi kerumunan massa saat menyambut Eva Yolanda pulang ke kampung halamannya.
Sementara hal ini sangat bertolak belakang dengan imbauan pemerintah untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi corona.
• VIDEO Tak Peduli Social Distancing, Warga Lombok Timur Berdesakan Sambut Eva Yolanda Kontestan LIDA
• Biodata Selfi Yamma LIDA dan Fakta Unik Selfi Yamma LIDA Penyanyi Dangdut Terpopuler 2020
• Menangis Haru, Artis Nia Ramadhani Doakan Para Tenaga Medis Tangani Pasien Covid-19
• Baru Kenal 3 Hari, Artis Ratu Rizky Nabila Menikah dengan Bintang Persija Alfath Fathier
Dalam video yang beredar, terlihat Eva disambut kerumunan massa ketika ia pulang kampung ke Nusa Tenggara Barat ( NTB).
Eva diketahui baru tereliminasi dari panggung LIDA Indosiar pada Jumat (3/4/2020).
Video penyambutan Eva tersebut langsung mendapatkan sorotan.
Sebab, hal tersebut tak sepantasnya dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Pemerintah sudah mengimbau warga untuk menjaga jarak atau physical distancing.
Pada acara LIDA, Senin (6/4/2020) malam, presenter Gilang Dirga mewakili Indosiar mengklarifikasi acara penyambutan untuk Eva.
"Terkait acara apa pun yang menyangkut duta provinsi (finalis LIDA), apakah dari penggemar dan lain-lain, sudah tidak ada sangkut pautnya dengan Indosiar," kata Gilang Dirga, Senin malam.
Ia mengimbau para penggemar maupun masyarakat untuk tidak menggelar acara yang melibatkan banyak orang atau kerumunan.
"Sesuai imbauan pemerintah, (kerumunan) bisa membahayakan dalam penyebaran Covid-19," ujar Gilang.
Finalis LIDA 2020 berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.
Para finalis yang tereliminasi langsung pulang ke kampung halamannya.
Namun, para finalis ini mematuhi peraturan pemerintah dengan melakukan karantina diri di rumah selama 14 hari.
"Kemarin Hamid (finalis asal NTT yang tereliminasi) juga pulang (kampung) dan mereka tidak keluar rumah," kata Gilang.
Sementara itu, Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio angkat bicara terkait beredarnya video yang memperlihatkan kerumunan massa saat Eva Yolanda, kontestan LIDA 2020 pulang kampung, Minggu (5/4/2020).
Menurut dia, sebelum kejadian itu, pihaknya sudah berusaha melarang warga berkumpul.
Namun, para penggemar Eva tetap nekat ingin menyambut kedatangan idolanya tersebut.
"Ya memang namanya juga penggemarnya, apalagi teman kecilnya di kampung. Jadi semua ingin bertemu Eva," ujar Tunggul.
Meski demikian, dengan upaya persuasif yang dilakukan petugasnya di lapangan akhirnya massa membubarkan diri.
Ia juga meminta maaf kepada masyarakat jika hal itu dianggap kecolongan.
Namun ia menegaskan bahwa selama ini berbagai upaya terus dilakukan agar masyarakat dapat patuh dengan imbauan menjalankan sosial distancing sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19.
Saat ini, sudah ada dua warga Lombok Timur yang dinyatakan positif corona. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eva Yolanda LIDA Disambut Massa Saat Pulang Kampung, Indosiar Buka Suara"