Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kepergian sang suami, Glenn Fredly, membuat Mutia Ayu sangat terpukul.
Meski demikian, Mutia Ayu, tetap mendampingi suaminya itu hingga menghembuskan napas terakhir pada Rabu (8/4/2020).
Hal tersebut disampaikan Pendeta Asachristo Mahodim yang sempat mendoakan Glenn Fredly di rumah sakit.
"Istrinya ada, anaknya enggak ada," kata Asachristo di RS Setia Mitra, Rabu malam.
• Pesan Menyentuh Aura Kasih untuk Istri Glenn Fredly Mutia Ayu
• Melanie Subono Tak Bisa Hadiri Pemakaman Glenn Fredly: Nggak Akan Kuat
• Glenn Fredly Pernah Dirawat 1 Bulan di Rumah Sakit Akibat Penyakit Meningitis
• Keluarga Minta Pelayat Tak Hadiri Pemakaman Glenn Fredly
"Jenazah masih diurus dengan keluarga, belum ada kepastian (akan dimakamkan di mana)," ujar Asachristo.
Ketika ditanya tentang sakit yang diderita Glenn Fredly, Asachristo mengaku tidak tahu.
"Saya kurang tahu penyakitnya, karena saya buru-buru, enggak boleh lama-lama di situ," kata dia.
Kabar berpulangnya Glenn Fredly disampaikan oleh sahabatnya, Tompi.
Glenn Fredly merupakan salah satu musisi terbaik Tanah Air. Karya-karyanya telah menghiasi belantika musik sejak tahun 90-an.
Beberapa karyanya yang populer yaitu lagu-lagu dari album Selamat Pagi, Dunia!, seperti lagu "Januari", "Akhir Cerita Cinta", dan "Terpesona".
Ia meninggal dunia di RS Setia Mitra, Cilandak, Jakarta, setelah berjuang melawan penyakit meningitis yang dideritanya.
Pria 44 tahun itu meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu, dan seorang anak perempuan Gewa Atlana Syamayim Latuihamalo.
Dimakamkan di TPU Tanah Kusir
Musisi kenamaan tanah air Glenn Fredly meninggal dunia, Rabu (8/4/2020).
Glenn meninggal di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, karena penyakit meningitis.
Glenn Fredly meninggalkan seorang istri Mutia Ayu dan seorang putri Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo yang berusia 40 hari.
Mozes Latuihamalo, perwakilan keluarga, menyatakan, kondisi kesehatan Glenn menurun dalam tiga hari terakhir.