5. Kapolda imbau tetap tenang
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengimbau semua anggota baik Polri maupun TNI untuk tetap tenang, dan tidak terhasut untuk melakuan aksi balasan.
Paulus meminta seluruh perwira dapat menenangkan anggotanya.
“Kami akan konsolidasi untuk menenangkan semua anggota kami, prajurit kami, terutama perwira di lapangan untuk bisa menenangkan semuanya dan tidak keluar dari komando,” kata Paulus, di Base Ops Lanud Silas Papare, Minggu (12/4/2020) petang.
Paulus telah menginstruksikan untuk menarik senjata yang dipegang anggotanya di masing-masing satuan.
Dia juga memastikan, situasi di Mamberamo Raya sudah mulai kondusif.
“Semua yang memegang senjata kami tarik, dan kami amankan agar tidak ada aksi balasan," kata Paulus.
Sementara itu, jenazah anggota Polres Membramo Raya, Papua, yang meninggal akibat luka tembak saat bentrok dengan oknum TNI tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua, Kota Jayapura, Minggu petang.
Jenazah Briptu Marselino Rumaikewi, Briptu Alexander Ndun, dan Bripda Yosias dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Darat.
Sementara, dua korban luka yakni Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien divakuasi menggunakan pesawat Cesna Caravan seri CA- 208 milik maskapai Sam Air.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Bentrok TNI dengan Polri di Mamberamo Raya, Berawal dari Salah Paham hingga 3 Polisi Tewas.
Tiga polisi meninggal dalam peristiwa bentrok oknum polisi dan TNI di Memberamo Raya, Papua, Minggu (12/4/2020) pagi. (Kompas.com)