Baca tanpa iklan
"Kadang kalo ada anak kecil tetangga di rumah aku suruh bantu buat latihan, kalo nggak ada temennya main passing-passing sama tembok aja, hehe," terangnya sembari bercanda.
Syahrul juga mengaku sudah sangat merindukan bermain sepak bola dan berkompetisi lagi dengan timnya di Badak Lampung FC.
Selain merindukan bermain bola bersama klubnya di Badak Lampung FC, Syahrul juga mengaku, merindukan atmosfer para penonton saat berada di lapangan.
Menanggapi terkait wabah Covid-19 Syahrul mengatakan terdapat sisi positif dan negatifnya.
Dari segi positif ia mengaku memiliki waktu lebih lama berkumpul bersama keluarga dan orangtua, karena ia termasuk jarang pulang ke rumah ketika kompetisi sedang berjalan.
Dari segi negatifnya banyak merugikan orang-orang di Indonesia bahkan dunia yang terdampak dengan virus ini, tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.
Tetapi ia berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan menghilang.
"Supaya bisa bermain bola lagi, dan yang tidak bermain bola bisa berkegiatan seperti biasa," tandasnya.(Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma).