Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Pemerintah Kabupaten Pringsewu mendistribusikan sebanyak 100 ton bantuan beras cadangan pemerintah (BCP) Tahun 2020.
Bantuan beras tersebut untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi di masa wabah Virus Corona atau Corona Virus Desaes 2019 (Covid-19).
Pendistribusian beras ke seluruh pekon di Bumi Jejama Secancanan dengan 14 truk ini secara simbolis dilepas oleh Bupati Pringsewu Sujadi, Selasa, 14 April 2020 dari Gudang Bulog di Pekon Sumber Agung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.
Sujadi didampingi diantaranya Kepala Dinas Sosial Bambang Suharmanu dan Inspektur Pringsewu Andi Purwanto. Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri beserta jajarannya.
Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan, bila Pemerintah Kabupaten Pringsewu sangat aktif sekali dalam penanganan Covid-19.
• Bupati Pringsewu Sujadi Pantau Corona lewat Vicon
• Bangunan Eks RSUD Pringsewu Disulap Jadi Rumah Singgah PDP Corona
• Disnakkeswan Pastikan Komoditi Hewani di Lampung Aman hingga Juni
• Dampak Corona, Petani di Lampura Pilih Tidak Jual Hasil Panen Gabah ke Tengkulak
"Kami selalu melaksanakan apa yang menjadi perintah yang selalu dinamis dari pemerintah pusat, dan dari provinsi," ungkap Sujadi.
Kemudian, tambah Sujadi, pihaknya akan terus update data terkait Covid-19 di Bumi Jejama Secancanan. Apakah itu OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan sampai dengan PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
Data tersebut, kata dia, diupdate melalui 126 pemerintahan pekon dan lima kelurahan di Kabupaten Pringsewu.
Dilanjutkan Sujadi, pekon di Kabupaten Pringsewu sudah aktif membentuk gugus tugas sampai dengan tingkat RT.
Sehingga begitu ada tamu dari luar, baik itu warganya yang dari luar negeri maupun luar daerah langsung dilaporkan.
Sujadi mengungkapkan bahwa pengiriman beras ini juga bagian dari pada penanganan Covid-19 di Kabupaten Pringsewu.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Bambang Suharmanu mengatakan, bila BCP ini didistribusikan kepada 10.000 warga miskin di Kabupaten Pringsewu berdasar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Pndistribusian BCP tersebut dikawal oleh personil Polres Pringsewu. Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan, satu truk yang membawa BCP dikawal Satu personel polisi.
Pengawalan tersebut, menurut dia, untuk pengamanan selama di perjalanan dalam pendistribusian beras tersebut.
"Karena ada 14 truk yang mendistribusikan bantuan, sehingga pengawalan dilakukan 14 personel," ungkapnya.
Hamid menambahkan, bila di lokasi tujuan mobil pembawa beras juga sudah ada anggotanya yang menunggu untuk pengamanan.
Sehingga BCP dipastikan aman sampai tempat tujuan dan ke penerima manfaat. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)