"Kita menyadari peran petugas medis dalam menghadapi virus (corona) ini sangat besar. Mereka mempertaruhkan nyawa demi membantu para pasien sembuh dari virus ini,” ungkap Prilly Latuconsina.
Sementara, proses pembuatan lagu "Semua Kan Berlalu" menurut Aan Story dilangsungkan dari rumah masing-masing karena memang tak memungkinkan dikerjakan di dalam studio musik.
Kata Aan Story, lagu "Semua Kan Berlalu" juga menjadi doa agar wabah Covid-19 bisa cepat sirna dari muka bumi.
Sehingga, kehidupan manusia bisa kembali normal seperti semula.
“Dengan apresiasi melalui lagu 'Semua Kan Berlalu', para petugas medis memiliki semangat tambahan dan kita tetap di rumah saja dengan memberikan dukungan dalam bentuk doa untuk mereka," ucap Aan Story.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com dengan judul Prilly Latuconsina sampai Sandiaga Uno Nyanyikan "Semua Kan Berlalu" Semangati Tenaga Medis Lawan Covid-19 dan Prilly Latuconsina Tutup Semua Usaha Restorannya Karena Pandemi Virus Corona
Prilly Latuconsina, menambah panjang deretan selebritis Tanah Air yang terpaksa menutup seluruh restorannya selama pandemi virus corona.