Kasus Corona di Indonesia

Dokter Spesialis Paru Meninggal Dunia Setelah Tertular Corona dari Pasien yang Ditangani

Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANJARMASIN - Seorang dokter spesialis paru-paru di Kalimantan Selatan meninggal dunia.

Dokter tersebut merupakan pasien virus corona. 

Sang dokter diduga tertular saat menangani pasien corona di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin. 

Sebelum meninggal dunia, pasien dengan inisial HZ itu sudah sepekan menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin.

HZ merupakan warga Banjarmasin berusia 75 tahun dan cukup dikenal sebagai dokter senior di Kalsel.

Penyebab 5 Dokter Mundur dari Penanganan Pasien Corona di RSUD Padangsidimpuan

Doakan Dokter dan Perawat Kena Corona, Pria Sumbar Ditangkap Polisi

Tanpa Pengawalan, Gubernur Bengkulu Antar Makanan ke Ibu Anak Pasien Corona

Pungli Biaya Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Rp 15 Juta Direspons Pemkot, RS Dikasih Surat Teguran

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid 19 Kalsel, M Muslim mengatakan, pasien dengan kode KS Covid 38 itu meninggal dunia pada Rabu pagi.

"Kami informasikan bahwa yang terkonfirmasi positif meninggal dunia sebanyak 2 orang, termasuk KS Covid 38 yang meninggal dunia pada Rabu pagi tadi," ujar Muslim dalam keterangan persnya, Rabu (15/4/2020) petang.

Selain menyampaikan kabar bertambahnya jumlah pasien meninggal dunia, Muslim juga mengumumkan pertambahan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif.

Saat ini, lanjut Muslim, total terdapat 49 kasus pasien positif Covid 19 di Kalsel atau bertambah sebanyak 12 kasus dibanding hari sebelumnya yang hanya berjumlah 37 kasus.

"Saat ini yang terkonfirmasi positif total ada 49 kasus, baik yang dirawat maupun pasien yang saat ini menjalani isolasi mandiri, atau ada penambahan sekitar 12 kasus," tambahnya.

Pertambahan kasus pasien positif Covid-19, ungkapnya, disebabkan beberapa pasien yang sebelumnya hanya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) naik statusnya menjadi positif setelah hasil laboratorium keluar.

Selain itu, terdapat juga 7 pasien baru yang diketahui pernah kontak erat dengan orang dari klaster Gowa, Sulawesi Selatan.

"Terdiri dari 2 meninggal, kemudian 3 peningkatan dari PDP, 2 dari RSUD Ulin dan 1 orang dari Rumah Sakit Ansyari Saleh, serta 7 orang yang pernah kontak erat dengan orang dari cluster Gowa," ungkapnya.

Dikatakan Muslim, seluruh pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini dirawat di berbagai rumah sakit di Kalsel.

Sementara, 13 orang lainnya memilih melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat petugas kesehatan. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Spesialis Paru-paru Positif Covid-19 di Kalsel Meninggal" 

Berita Terkini