Berita Nasional

Pemulung Curi Padi untuk Beri Makan Keluarga di Karanganyar, Polisi Akhirnya Kasih Sembako

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Ismanto Yuwono memberikan paket sembako kepada Sumardi, pemulung yang tertangkap karena mencuri padi di sawah di Karanganyar, Jawa Tengah. Pemulung Curi Padi untuk Beri Makan Keluarga di Karanganyar, Polisi Akhirnya Kasih Sembako.

Sehingga, hal tersebut membuatnya tak bisa melarikan diri.

Akibatnya, ia terkepung kemudian dihakimi massa hingga babak belur di lokasi.

Pelaku langsung dibawa ke Polsek Tamansari beserta barang bukti.

Oma yang diketahui sehari-hari sebagai pekerja pabrik ini mengakui bahwa perbuatanya itu terpaksa.

Lantaran, ia tidak memiliki uang untuk membeli makan buat istri dan anaknya.

"Sebenarnya, saya nggak mau (nyuri) tapi kasihan sama anak istri belum makan. Anak ada empat," kata dia kepada wartawan.

Oma mengungkapkan, sebelum mencuri tabung gas, ia sempat bertengkar hebat dan diusir dari rumah oleh istrinya, Jumat 17 April 2020.

Tak tahan dengan ocehan istri dan tangisan sang anak, hal tersebut membuatnya putus asa.

Lebih-lebih, tempat kerjanya sudah gulung tikar akibat dampak dari aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terkait virus corona atau Covid-19.

"Awalnya bertengkar sama istri gara-gara disuruh cari uang. Kalau nggak, pulangnya dimarahin terus, akhirnya terpaksa ngambil tapi saya sempat ragu juga waktu itu."

"Ngambil enggak ngambil enggak, akhirnya ngambil dan ini baru pertama kali," ungkapnya.

"Tiga minggu enggak kerja pabrik tutup karena virus (corona) itu jadi terpaksa (mencuri) juga dan tabung gas sudah dibalikin lagi."

"Saya sempat lari waktu itu karena terpojok akhirnya ditangkap dan dipukulin massa," imbuhnya.

Oma mengaku, sampai hari ini, ia tidak berani pulang menemui istri dan empat anaknya di Kecamatan Tamansari.

Hal itu karena ia belum memiliki uang.

Halaman
1234

Berita Terkini