TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasca larangan mudik oleh pemerintah diikuti penutupan pintu keluar-masuk Lampung, memasuki hari ketiga bulan Ramadan 2020, arus lalu lintas di Jalan Protokol kota Bandar Lampung terpantau mengalami peningkatan, meskipun masih lancar.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Minggu (26/4/2020), di sejumlah Jalan Protokol di Bandar Lampung, seperti di Jalan ZA Pagar Alam, Jalan Teuku Umar, dan Jalan Raden Intan, mayoritas didominasi kendaraan dengan pelat nomor Lampung dan Jakarta.
Di Jalan Pagar Alam, pada pukul 12.45 WIB hingga 13.15 WIB, total terdapat 847 kendaraan yang didominasi kendaraan berpelat nomor BE (Lampung) sebanyak 771 kendaraan.
Sementara kendaraan lainnya berplat BK (Sumatra Uteara) 2 kendaraan, B (Jakarta) 49 kendaraan, D (Bandung) 5 kendaraan, BG (Sumatera Selatan) 10 kendaraan, F (Bogor)2 kendaraan, BN (Bangka Belitung) 1 kendaraan, W (Sidoardjo-Gresik) 1 kendaraan, A (Banten) 4 kendaran, dan AD (Surakarta) 2 kendaraan.
• 2 Orang Positif Corona di Lampura Enggan Diisolasi, Kepala Desa: Kami Batasi Akses!
• PDP Virus Corona di Pringsewu Bertambah, Jalani Rawat Isolasi di RSUD Pringsewu
• Cara Unik Selpi dan DRB Records Galang Donasi untuk Penanganan Virus Corona
• Sudah Bentuk Tim Investigasi, Kanwil Kemenkumham Lampung Sebut Tak Temukan Buktikan Pungli Asimilasi
Kemudian, di Jalan Teuku Umar pada pukul 13.30 WIB hingga 14.00 WIB, tercatat ada 1.175 kendaraan didominasi kendaraan berplat BE (Lampung) 1095 kendaraan, D (Bandung) 3 kendaraan, F (Bogor)2 kendaraan.
Sementara, plat B (jakarta) 56 kendaraan masih terbanyak kedua.
BM (Riau) 2 kendaraan, BG (Sumatera Selatan) 6 kendaraan, A (Banten)1 kendaraan, N (Malang) 1 kendaraan, L (Surabaya) 1 kendaraan, E (Cirebon) 1 kendaraan.
Kendaraan lainnya berplat AA (Magelang)1 kendaraan, R (Banyumas) 1 kendaraan AB (Yogyakarata) 1 kendaraan, dan BD (Bengkulu) 1 kendaraan.
Sedangkan di Jalan Raden Intan pada pukul 14.15- 14.45 WIB terpantau sebanyak 689 kendaraan.
Kendaraan di jalan Raden Intan masih didominasi oleh plat BE (Lampung) 592 kendaraan, BD (Bengkulu) 2 kendaraan, B (Jakarta) 63 kendaraan, W (Sidoardjo-Gresik)3 kendaraan, BA (Sumatera Barat) 1 kendaraan.
Sementara plat BG (Sumatera Selatan) 8 kendaraan, A (Banten) 5 kendaraan, T (Purwakarta) 1 kendaraan, AE (Madiun)1 kendaraan, D (Bandung) 5 kendaraan, DK (Bali) 1 kendaraan.
Ada juga plat DD (Sulawesi Selatan) 1 kendaraan, BM (Riau) 1 kendaraan, S (Bojonegoro) 2 kendaraan, BH (Jambi) 1 kendaraan, F (Bgor) 2 kendaraan, dan L (Surabaya) 1 kendaraan.
Warga Masih Tak Kenakan Masker
Di sisi lain, pantauan Tribunlampung.co.id, terkait kedisplinan masyarakat akan penggunaan masker, masih banyak warga yang tak mengenakan masker saat bepergian.
Beberapa pejalan kaki di area pusat perbelanjaan di Jalan Raden Intan dan beberapa pengendara sepeda motor di jalan-Jalan Protokol kota Bandar Lampung terlihat masih banyak yang tak memakai masker.(Tribunlampung.co.id/Ahmad Robi)