Pada 18 Maret 2020, ia kembali ke rumah dalam kondisi sehat.
Namun hasil rapid test pada 16 April, S dinyatakan positif corona dan langsung dibawa ke RSUD Pesawaran.
Saat diisolasi, hasil swab S juga positif Covid-19.
Sementara pasien 44, pada 22 Maret 2020 dilaporkan oleh warga baru tiba dari Gowa.
Kemudian ia masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan diminta isolasi mandiri 14 hari.
Selanjutnya pada 16 April, JM dilakukan rapid test hasilnya nonreaktif.
Ia kemudian diminta isolasi mandiri lagi selama 14 hari.
Pada 22 April, JM dilakukan rapid test kedua dan 23 April dilakukan tes swab.
Pada 27 April hasil swab keluar dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Reihana, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab terhadap 54 orang di Provinsi Lampung.
Pihaknya juga sedang melakukan pendataan terhadap peserta dari Lampung yang mengikuti tablig akbar di Gowa, Sulawesi Selatan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Lampung ini, klaster Gowa tersebar di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Di antaranya ada di Tulangbawang Barat, Lampung Barat, Lampung Utara, Lampung Selatan, Bandar Lampung, dan Way Kanan.
"Saat ini, kami juga sudah melakukan tracing terhadap klaster Gowa. Caranya dengan melakukan rapid test terhadap semua klaster Gowa tersebut. Adapun hasilnya negatif," ujar Reihana.
Jika nantinya ditemukan positif Covid-19, Dinas Kesehatan akan langsung melakukan pemeriksaan swab, dengan polymerase chain reaction (PCR).
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Way Kanan Anang Risgianto mengatakan, JM telah dibawa ke RS Bandar Negara Husada Lampung Selatan untuk menjalani karantina sampai sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesawaran Aila Karyus mengungkapkan, saat ini kondisi fisik S terlihat baik-baik saja.
Selanjutnya, untuk mempercepat penyembuhan dan meningkatkan stamina pasien akan dirujuk ke RSUD Bandar Negara Husada.
Aila menambahkan, berhubung S positif Covid-19, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan swab kepada istri, anak dan rekan kontak erat S, meskipun pada saat rapid test kemarin hasilnya negatif. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama/lis/iki/dik/ang)
Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio