Bunuh Sopir Taksi Online di Jakarta, Warga Bandar Lampung Ditangkap Polda Metro Jaya

Penulis: Vincensius Soma Ferrer
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pelaku pembunuhan sopir taksi online di Jakarta ditangkap.

Menurut Martin, pria tersebut ditemukan dalam keadaan bersimbah darah.

"Banyak darah keluar dari bagian belakang lehernya. Saya enggak tahu lukanya karena apa, pokoknya banyak darah," kata Martin di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020) mengutip Tribun Jakarta.

 

Lokasi penemuan pria korban penganiayaan yang ditemukan tewas di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020) (TribunJakarta/Bima Putra)

Kala itu, pria yang mengenakan kaos oblong warna dan celana panjang itu sebenarnya masih dalam keadaan bernafas.

Nahas korban sudah tak sempat mengucap apa pun dan beberapa detik kemudian menghembuskan nafas karena di lokasi.

"Sudah sekarat, tapi enggak bisa ngomong apa-apa. Nafasnya sudah megap-megap lah. Kata warga sih sempat minta tolong," ujarnya.

Sebelum 'dibuang' dari mobil, korban mendapat penganiayaan dari pelaku yang melarikan mobilnya.

"Enggak lama korban ditemuin warga, mobilnya ini kabur, langsung ngebut ke arah Jalan Pemuda."

"Mobilnya nyaris nabrak mobil antar galon, tapi berhasil kabur," ujarnya.

Joni, warga setempat di lokasi sebelum korban meregang nyawa, membenarkan keberadaan mobil Honda Brio di lokasi.

Ia tak melihat sosok penumpang lain di dalam mobil karena pelaku lebih dulu kabur meninggalkan korban dalam keadaan sekarat.

"Enggak lama mobilnya pergi, korban mati," terang Joni.

Joni memastikan saat warga menemukan korban sudah mendapat luka parah di punggung.

Jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban.

Jasad sang sopir taksi online ini dibawa ke instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestra Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan dari hasil pemeriksaan awal ditemukan luka penganiayaan di bagian punggung.

"Ada luka di bagian punggung, sementara kami masih melakukan penyelidikan. Kita bawa ke RS untuk pemeriksaan (autopsi)," kata Hery di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020).

Halaman
1234

Berita Terkini