Tribun Bandar Lampung

PPDB SMA, Disdikbud Minta Sekolah Swasta Tingkatkan Mutu Pendidikan untuk Dapatkan Murid

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadisdikbud Lampung Sulpakar. PPDB SMA, Disdikbud Minta Sekolah Swasta Tingkatkan Mutu Pendidikan untuk Dapatkan Murid

Diakuinya sekolahnya dalam pengelolaannya juga harus mampu melihat segmen pasar yang akan dibidik.

Sekolah swasta harus proaktif baik dalam pengembangan manajemen sekolah, peningkatan kualitas pembelajaran, peningkatan pelayanan.

"Kalau sekolah swasta hanya menunggu calon siswa datang untuk mendaftar akan ada sikap pesimis," ujarnya. 

Hingga akhirnya hanya menunggu calon siswa yang tidak diterima di sekolah lain pasti semakin lama akan semakin sulit untuk mempertahankan eksistensinya.

"Jadi nilai jual sekolah harus diupayakan dan terus ditingkatkan. Sekali lagi ini dibutuhkan komitmen yang baik dan visioner dari stakeholder sekolah swasta," imbuhnya. 

Kepala SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Ma'arifudin mengatakan bahwa menjaga kualitas sekolah memang harus dilakukan.

Dengan harapan agar masyarakat bisa menyekolahkan anaknya di sekolah yang memiliki kualitas pendidikan yang baik.

"Kemudian pentingnya dapat melayani wali siswa dan siswa dengan baik sebagai aset sekolah.  Jadi aset sekolah itu harus dijaga supaya tetap senang dan semangat serta betah bersekolah di sekolah swasta tersebut," tutupnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung akan menerapkan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK secara online murni.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadisdikbud Lampung Sulpakar saat dihubungi Tribun Lampung, Minggu (12/4/2002).

Menurut Sulpakar, jadwal PPDB tetap pada pertengahan Juni mendatang.

Orangtua tak perlu ke sekolah, melainkan cukup mendaftar menggunakan metode online.

Saat ini, kata mantan Kadiskbud Way Kanan itu, semua petunjuk dan teknis (juknis) PPDB sedang disusun oleh tim.

"Kita harus mengikuti protokol kesehatan. PPDB online murni ini akan ditetapkan melalui peraturan gubernur," kata Sulpakar.

Kemendikbud melalui pusat data dan informasi (pusdatin) menyediakan bantuan teknis bagi daerah yang memerlukan mekanisme PPDB online.

Kepala SMK Negeri 1 Bandar Lampung Eddy Hardjito mengatakan, pihaknya masih menunggu juknis PPDB online.

Menurut Ketua MKKS SMK Se-Lampung ini, PPDB SMK tidak menggunakan sistem zonasi.

"Diharapkan para peserta didik yang mau daftar secara online untuk men-scanning nilai rapornya semester 1 hingga 5. Kalau ada piagam juga disiapkan," katanya.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Berita Terkini