Tribun Bandar Lampung

Kolang-kaling Tetap Bertahan Ditengah Pandemi Corona, Rudi Produksi 200 Kg per Hari

Penulis: hanif mustafa
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah seroang pekerja tengah mengupas buah aren. Kolang-kaling Tetap Bertahan Ditengah Pandemi Corona, Rudi Produksi 200 Kg per Hari

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ditengah pendemi Covid-19, permintaan atas kolang-kaling tetap bertahan.

Hal ini diungkapkan oleh beberapa pengrajin kolang-kaling di Kampung Peninjauan Kelurahan Sukarame II Telukbetung Barat.

Rudi salah satu pengrajin mengatakan permintaan kolang-kaling ditengah wabah Corona masih terus ada.

"Kalau adanya virus corana sih gak ngaruh, tetep," ujarnya, Minggu (10/5/2020).

Namun seperti biasa, kata Rudi, permintaan kolang kaling pada pertengahan bulan Ramadan akan menurun.

VIDEO: Yuk Intip Pembuatan Kolang-kaling di Sukarame II

Jelang Bulan Ramadan, Pengepul Buah Kolang-kaling Mulai Banyak di Tubaba

ACT Lampung Hadiahi 600 Porsi Takjil untuk Petugas Medis

1 Pasien Covid-19 Asal Pesawaran Dinyatakan Sembuh, Tetap Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

"Sudah biasa kalau pertengahan, karena stok banyak," tuturnya.

Rudi pun mengaku setiap harinya ia mampu memproduksi kolang kaling dari buah aren seberat 200 kilogram perharinya.

"Buahnya ambil dari Krui dan Liwa," tandasnya.

Sementara itu, Sumirah yang juga pengrajin mengaku salah prediksi.

"Warga sini itu biasanya buat kolang-kaling kalau lebaran, tapi karena Corona takutnya barang gak bisa keluar atau ngejual makanya gak buka, eh malah yang buka sekarang malang kewalahan pesenan," sebutnya.

Lanjutnya, pesenan kolang-kaling terus meningkat tak merosot.

"Malah kami kekurangan bahan buah aren," tandasnya.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Berita Terkini