Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemain Badak Lampung FC asal Lampung Muhammad Reza Pratama mengaku merasakan ramadan tahun ini berbeda karena adanya pandemi Covid-19.
Terutama dalam hal salat tarawih yang memajibkan memakai masker di lingkungan tempatnya tinggal.
"Iya pasti ada perbedaan dengan puasa pada tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya yang paling dirasain itu waktu solat tarawih di lingkungan tempat saya tinggal ini, saya solat tarawih wajib harus pakai masker karena ada Corona ini," ungkap Reza kepada Tribunlampung.co.id, Senin (11/5/2020).
"Kalo di tempat saya sini daerah Sukarame emang masih solat tarawih berjamaah. Tapi isinya yang solat tarawih hanya orang-orang yang tinggal di perumahan aja, kalo dari luar nggak ada," sambungnya.
Selain itu perbedaan puasanya tahun lalu dengan tahun ini adalah lokasi saat ia menjalankan ibadah puasa.
• Pemain BLFC Wiganda Pradika Target Khatam Alquran di Bulan Ramadan Bersama Istri
• Sayur Asem Buatan Ibu Tercinta Jadi Menu Wajib Berbuka ala Pemain BLFC Syahrul Mustofa
• Nasi Krawu dan Sambal Buatan Ibu Menu Wajib Berbuka Puasa ala Pemain BLFC Ahmad Faris Ardiansyah
• Menu Berbuka ala Pemain BLFC Yongki Ariwibowo: Sop Buah dan Kurma Wajib Ada
Jika tahun lalu ia sempat berpuasa di Medan karena rencananya ia akan bergabung bersama klub PSMS Medan.
"Kalo tahun kemarin puasanya nggak di Lampung, lagi diluar lagi tc tim karena kan habis hari raya idul fitri liga mulai lagi, jadi waktu puasa masih persiapan buat di liga," katanya.
"Tahun lalu sempat di Medan puasa sekitar dua mingguan lama di Medan rencananya mau gabung sama PSMS tapi nggak jadi, ujungnya gabung di Sulut United," lanjutnya.
Reza juga mengaku jarang melakukan ngabuburit bahkan ia tidak pernah melakukan ngabuburit di waktu bulan ramadan.
Yang sering ia lakukan ialah berbuka bersama teman-temannya.
"Kalo untuk ngabuburit saya nggak pernah mungkin kalo untuk buka bersama, iya dari tahun ke tahun. Tapi untuk tahun ini iya sangat berbeda," tuturnya.
Sedangkan untuk menu berbuka puasa favorit ia mengaku menyukai es campur dan kurma sebagai menu berbuka puasanya.
"Menu berbuka puasa favorit itu es campur sama kurma aja sih. Kurma yang wajib selalu ada tapi kalo menu lainnya mendampingi aja," jelasnya.
Meskipun sedang dalam keadaan berpuasa ia tak lupa untuk selalu berolahraga demi menjaga kebugaran tubuh.
"Kalo latihan buat jaga kebugaran, saya latihannya paling jogging lima belas menit terus skippingan ditambah lagi latihan koordinasi,"
"Latihan buat jaga badan biasanya workout aja, kayak push up, sit up dan back up. Kalo untuk workoutnya setiap hari tapi kalo latihan yang jaga kebugaran saya dua hari sekali, " pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma).