Tak lama kemudian, suami Endang menghampiri Baim Wong.
"Kerjaannya macem-macem ini, kadang sekuriti, kadang ada di TV," ujar suami Endang tertawa.
"Kerjanya beda-beda ya," sambung Baim Wong.
Tiba-tiba, ada seorang ibu yang hendak membeli dagangan Endang.
Namun saat itu, Baim Wong meminta ibu tersebut tak perlu membayar karena dagangan sudah diborong.
"Ini saya udah borong nggak bayar, ibu mau yang mana tuh terserah," kata Baim Wong tersenyum.
"Dibayarin dong?" tanya ibu pembeli.
"Iya, mau yang mana borong semuanya," jawab Baim Wong.
Setelah itu, beberapa warga tampak menghampiri kios Endang untuk mengambil beberapa buah yang telah dibayar Baim Wong.
Bahkan, ada warga yang sengaja memberhentikan motornya untuk mengambil buah gratisan tersebut.
"Wah ludes," ucap Baim Wong.
Ketika Baim Wong sudah sampai di rumah, tiba-tiba ada telepon dari sesosok pria.
Pria penelepon tersebut rupanya suami Endang.
"Hallo Pak, gimana Pak?" tanya rekan Baim Wong melalui sambungan telepon.
"Iya tadi kan habis pengitungan beli buah, ternyata kurang ibu," curhat suami Endang.