Dokter Tirta: Bendera Setengah Tiang untuk Perawat Hamil yang Meninggal karena Corona

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Tirta: Bendera Setengah Tiang untuk Perawat Hamil yang Meninggal karena Corona

5 tahun lagi belum tentu akan ada yg ingat hari ini.

Turut berduka, hormat setinggi2 nya.”

“Kami tidak pernah melawan.

Meski di bully, dibilang ini itu, dibilang ga ikhlas, sempet ditolak warga, dibilang berlebihan.

Jika indonesia selamat dari covid, ingatlah perjuangan kami.

Jangan biarkan pengorbanan kolega kami sia2.

Ingatlah kawan :)”

Penjelasan rumah sakit

Juru Bicara RS Royal Surabaya, dr Dewa Nyoman Sutanaya, mengatakan, saat ini hasil swab almarhum belum keluar.

Namun, gejala yang dialami Ari ditengarai terinfeksi corona.

Perawat yang sudah setahun lebih bekerja di RS Royal itu sehari-harinya bertugas di bangsal pasien biasa, buka pasien Covid-19.

"Beliau bertugas di tempat layanan pasien biasa, bukan pasien Covid-19," jelasnya.

Sementara itu, pihak rumah sakit segera melakukan tracing terhadap semua perawat dan dokter yang memiliki riwayat kontak dengan almarhum, sesuai dengan protokel kesehatan.

Lalu, terkait usia kandungan Ari, Dewa mengaku belum mendapat informasi detail berapa usia kandungan almarhum. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perawat Surabaya Meninggal dalam Kondisi Hamil dan Berstatus PDP, Khofifah Sebut Pahlawan"

 

Tags:

Berita Terkini