Berita Nasional

Jusuf Kalla Nilai Istilah Berdamai dengan Corona Kurang Pas: Risikonya Mati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mencoba bilik sterilisasi yang diterima dari Dompet Dhuafa, Kamis (26/3/2020). Jusuf Kalla Nilai Istilah Berdamai dengan Corona Kurang Pas: Risikonya Mati.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla buka suara terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta agar masyarakat dapat berdamai dengan Covid-19 atau virus corona.

Menurut Jusuf Kalla, istilah "berdamai" baru bisa dilakukan apabila kedua belah pihak sama-sama menginginkan perbaikan.

"Berdamai itu kalau dua-duanya ingin berdamai."

"Kalau kita hanya ingin damai, tapi virusnya enggak, bagaimana?" ujar Jusuf Kalla dalam diskusi Universitas Indonesia Webinar "Segitiga Virus Corona", Selasa (19/5/2020).

Di sisi lain, Jusuf Kalla juga menyinggung bahwa ajakan untuk berdamai cukup kontras dengan sifat virus corona itu sendiri.

Menurut dia, keganasan virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 itu semestinya tidak bisa untuk diajak berdamai.

Apalagi, virus corona juga tidak memilih atau memilah siapa korbannya.

Untuk itu, Jusuf Kalla memandang istilah berdamai kurang tepat ketika terjadi pandemi Covid-19.

"Jadi istilah damai agak kurang pas karena damai itu harus kedua belah pihak," kata mantan Wapres yang pernah mendampingi Jokowi pada periode 2014-2019 ini.

Kalla berasumsi ajakan berdamai tersebut sebagai dorongan agar masyarakat dapat disiplin menggunakan masker hingga rajin mencuci tangan.

"Mungkin kebiasaan kita yang harus pakai masker terus, cuci tangan terus," ucap Kalla.

"Tidak berarti kita berdamai, risikonya mati," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat hidup berdampingan dengan virus corona atau Covid-19.

Sebab, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan terdapat potensi bahwa virus ini tidak akan segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat.

Ilustrasi. (Shutterstock via Kompas.com)
Halaman
123

Berita Terkini