Akibat Corona, Harga Emas 24 Karat Tembus Rp 800 Ribu per Gram

Penulis: Jelita Dini Kinanti
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengelola Toko Emas Murni Jaya, Nal, saat ditemui di tokonya, Sabtu (23/5/2020).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Harga emas 24 karat di Bandar Lampung menyentuh Rp 800 ribu-Rp 810 ribu per gram.

Harga tersebut sudah berlaku sejak pandemi corona mulai ada di Indonesia.

Pengelola Toko Emas Murni Jaya Nal mengatakan, harga emas 24 karat di tokonya mencapai Rp 800 ribu per gram sejak ada pandemi corona.

"Sebelumnya di awal tahun 2020, harganya Rp 650 ribu per gram. Lalu naik Rp 700 ribu per gram. Sekarang sudah naik lagi jadi Rp 800 ribu per gram. Emas 10 karat juga naik dari Rp 350 ribu menjadi Rp 400 ribu per gram," kata Nal, Sabtu (23/5/2020).

Menurut Nal, kenaikan harga emas 24 karat disebabkan banyak yang menjual emas dibandingkan yang membeli.

BREAKING NEWS Kawanan Maling Satroni Rumah Juragan Ikan, Gasak Uang Tunai Rp 30 Juta hingga Emas

Imbas Wabah Corona, Omzet Pedagang Mobil Bekas di Bandar Lampung Turun 70 Persen

Harga Emas Hari Ini Jumat 22 Mei 2020, Simak Harga Beli Logam Mulia dan Harga Jual Logam Mulia

Promo Indomaret Jumat 22 Mei 2020, Sambut Lebaran 2020 dengan Diskon Gede

Mereka terpaksa menjual emas untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Sementara itu pemilik Toko Emas Dubai Anto mengatakan, harga emas 24 karat di kisaran Rp 790 ribu-Rp 810 ribu per gram.

Harga tersebut sudah berlaku sejak empat bulan terakhir.

Selain emas 24 karat, harga emas 23 karat atau emas arab dan emas 22 karat juga cukup tinggi.

Emas 23 karat Rp 770 ribu-Rp 835 ribu per gram.

Emas 22 karat 70 persen Rp 500 ribu-Rp 575 ribu dan emas 75 persen Rp 620 ribu-Rp 670 ribu per gram.

"Harga emas cukup tinggi karena situasi dunia sedang sulit akibat pandemi corona. Setiap kali situasi dunia sedang sulit pasti harga emas jadi tinggi," ujar Anto. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Berita Terkini