Pembobolan ATM di Bandar Lampung

Kapolsek Benarkan Aksi Pembobolan ATM di Minimarket Langkapura

Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mesin ATM yang dibobol maling. Kapolsek Benarkan Aksi Pembobolan ATM di Minimarket Langkapura

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pihak kepolisian membenarkan aksi pembobolan Anjungan Tunai Mandiri atau ATM BNI yang berada di Indomaret di jalan Darussalam Langkapura Bandar Lampung dibobol kawanan pencuri.

Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David Jeckson Sianipar mengatakan kejadian tersebut diketahui oleh pegawai yang melaporkan kepihak kepolisian.

Ia mendapatkan informasi tersebut sekitar jam 7.00 WIB.

"Diketahui oleh pihak Indomaret yang mau buka toko," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Senin (25/5/2020).

Ia menambahkan kronologi kejadian ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Pelaku Pembobolan Bawa Kabur Uang Ratusan Juta di Mesin ATM, Barang di Minimarket Tak Disentuh

BREAKING NEWS ATM di Minimarket Langkapura Dibobol Maling, Pelaku Bawa Alat Las

H+1 Idul Fitri 1441 H Positif Corona di Lampung Tambah 7 Menjadi 116 Kasus

Prakiraan Cuaca di Lampung Besok Selasa 26 Mei 2020, Hujan atau Panas?

Sedangkan untuk barang bukti yang ditemukan masih dalam pendataan.

"Kronologi masih dalam penyelidikan, barang bukti masih didatakan dulu. Dugaan sementara pelaku pembobolan berjumlah dua orang," tandasnya. 

Bawa Kabur Uang Ratusan Juta

Kawanan pencuri yang membobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI di minimarket Indomaret berhasil membawa kabur uang ratusan juga yang berada di dalam mesin ATM, Senin (25/5/2020).

Berdasarkan informasi yang Tribunlampung.co.id himpun saat diketahui posisi mesin ATM sudah rusak dan uang yang berada di ATM tersebut sudah raib dibawa kawanan pencuri.

Kawanan pencuri ini kabur hanya membawa uang yang berada di ATM tersebut.

Tanpa membawa dan mengambil barang-barang yang berada di minimarket.

Karena setelah dicek barang-barang yang ada di Indomaret tidak ada yang hilang. 

Bawa Alat Las

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di minimarket Indomaret jalan Darussalam Langkapura Bandar Lampung dibobol kawanan pencuri.

Informasi yang berhasil Tribunlampung.co.id himpun kejadian pembobolan ATM ini diketahui oleh pegawai Indomaret yang ingin masuk bekerja sekira pukul 06.00 WIB.

Aksi pembobolan ATM ini dilakukan dengan cara menjebol atap minimarket yang berada di lantai dua.

Kemudian pelaku masuk ke lantai satu untuk melancarkan aksinya.

Pelaku pencurian kemudian merusak paksa mesin ATM menggunakan alat las untuk melancarkan aksinya.

ATM di Minimarket Kawasan Sukarame Nyaris Dibobol

Sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dalam minimarket hampir dibobol maling.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung, Kamis (21/5/2020) dini hari.

Dari informasi yang dihimpun, aksi pencurian ini diketahui oleh pihak vendor pengelola mesin ATM.

Selanjutnya pihak vendor melakukan pengecekan.

Petugas memeriksa ATM di dalam minimarket kawasan Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung, yang hendak dibobol pelaku, Kamis (21/5/2020). (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Ternyata masih ada pelaku yang berada di dalam minimarket.

Pelaku pun berhasil kabur saat sebelum polisi datang ke lokasi.

Pelaku pencurian ini diduga masuk dan keluar melalui ventilasi samping minimarket. 

Modus Buat Macet Kartu ATM Korban, 2 Penipu Gasak Uang Warga Tanggamus Rp 8,5 Juta

Dengan modus buat macet kartu ATM korban, 2 penipu gasak uang Ferdi Ariyanto, warga Pekon Kutodalom, Kecamatan Talang Padang, Tanggamus, Rp 8,5 juta.

Salah seorang dari 2 penipu tersebut akhirnya diamankan Tekab 308 Polres Tanggamus pada Sabtu (11/4/2020).

Sementara 1 orang lagi masih dalam pengejaran dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Tanggamus.

Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas mengatakan, dari penangkapan itu terungkap, tersangka bernama Andi Saputra (47) dan rekannya berinisial ED, menipu korban dengan cara buat macet kartu ATM korban di dalam mesin ATM.

"Pelaku sebanyak dua orang, satu masih dikembangkan."

"Peran masing-masing, tersangka Andi mengingat PIN korban, pelaku ED selaku eksekutor menukar kartu ATM lalu mengambil uang korban," kata Edi Qorinas, Minggu (12/4/2020).

Akibatnya, kata Edi Qorinas, korban harus kehilangan Rp 8,5 juta yang ditarik para pelaku dari hasil kejahatan ganjal mesin ATM. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiasyah Kusuma)

Berita Terkini