Berita Nasional

Yunarto Wijaya Saling Sindir dengan Tengku Zulkarnain soal Pemudik Dilarang ke Jakarta

Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya terlibat saling sindir dengan Tengku Zulkarnaen terkait larangan pemudik pulang ke Jakarta. 

Diketahui Gubernur DKI Jakart Anies Baswedan mengaku menolak pemudik yang balik ke Jakarta karena menghargai warga yang rela tinggal di rumah tak mudik ke kampung halaman.

 

Maka dari itu, Anies Baswedan mengungkapkan pemudik tak akan bisa kembali ke Jakarta secara cuma-cuma.

Ada aturan tegas bagi pemudik yang hendak balik ke Jakarta, yakni dengan mengantongi Surat Izin Masuk ( SIKM).

 

"Sejak pertengahan Ramadan sudah disampaikan, tetaplah tinggal di Jakarta. Karena kalau meninggalkan Jakarta, belum tentu bisa kembali dengan cepat," ujar Anies Baswedan.

Tak Restui Putrinya Kawin Lari, Ayah Penggal Anak Kandungnya saat Tidur

2 Balita Tewas Terbakar Dalam Mobil Tetangga, Polisi Sebut Ortu dan Tetangga Lalai

Rumah yang Dilempar Bom Molotov Kosong 2 Hari, Satpam Komplek Duga Pemilik Sudah Prediksi Kejadian

VIral Kisah Oknum TNI Bunuh Istri hingga Korban Ditemukan Tinggal Tulang

"Ini dilakukan agar kerja keras puluhan juta orang selama dua bulan lebih, bekerja keras menjaga dan menurunkan penularan Covid-19, kita tidak ingin kerja keras kita batal karena muncul gelombang baru penularan Covid-19," kata Anies.

Hal tersebut menurut Anies Baswedan sebagai salah satu cara mencegah Jakarta kembali dilanda lonjakan kasus Covid-19 secara tiba-tiba.

Langkah Anies Baswedan ini diutarakan dalam konferensi pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Senin (25/5/2020), dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menggelar konferensi pers di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

"Ini bukan untuk kepentingan apa-apa, kecuali melindungi Ibu Kota dari potensi gelombang kedua Covid-19. Kita tidak ingin di tempat ini muncul lagi peristiwa-peristiwa seperti bulan Maret," ungkap Anies Baswedan lagi.

Ketentuan soal SIKM telah diterbitkan Anies sejak pertengahan bulan lalu melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 47 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar dan Masuk.

 

Terkait alasan inilah, Yunarto Wijaya membagikan artikel berita tersebut sambil menandai akun Twitter Tengku Zulkarnaen.

Tengku Zulkarnaen pun langsung membalas dan beri tanggapan untuk Yunarto Wijaya.

Akan tetapi, respon Tengku Zulkarnaen ini malah menyebut Yunarto Wijaya kebakaran jenggot.

Anies Baswedan dan Yunarto Wijaya soal banjir (Kolase Instagram Anies Baswedan dan Kompas.com)

Karena menurutnya, setiap ada berita soal Anies Baswedan, pasti Yunarto Wijaya akan langsung memberikan respon seperti 'kebakaran jenggot atau bulu hidung'

Aksi Yunarto Wijaya ini pun menurut Tengku Zulkarnaen aneh.

 

Ditambahkan Tengku Zulkarnaen, Anies Baswedan ini adalah satu-satunya Gubernur yang dianggap saingan Presiden Jokowi.

"Kenapa jika Anies "diangkat" ada yg kebakaran "bulu hidung". Aneh, ya... Gubernur tapi dianggap saingan Presiden," balas Tengku Zulkarnaen

"Lebih hebat lagi M. NUH, yg dipandang warganya sebagai Pahlawan. Mungkin karena banyak orang mulai merasa NEG. Hehe," tambahnya.

Halaman
12

Berita Terkini