TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Lampung turun drastis sebagai imbas dari pandemi virus corona (Covid-19).
Penurunan PAD Lampung selama wabah Covid-19 mencapai Rp 5 miliar per hari.
Jika biasanya mencapai Rp 8 miliar per hari, kini hanya di kisaran Rp 3 miliar.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung A Rojali mengatakan, penurunan paling terasa pada bea balik nama (BBN) kendaraan bermotor.
• Pendapatan Daerah Bandar Lampung Terealisasi 78,37 Persen
• Cerita Perajin Ikan Teri Pulau Pasaran, Tetap Semangat di Tengah Pandemi Corona
• UPDATE Corona di Lampung, Positif Covid-19 Bertambah 4 Kasus
• Kasus Positif Covid-19 di Lampung Utara Bertambah, Punya Riwayat ke Gowa
Sebelum ada Covid-19, pendapatan dari BBN bisa mencapai Rp 3 miliar per hari.
"Sekarang ini kita hanya mendapatkan PAD sektor BBN tidak kurang dari Rp 1 miliar. Sangat drastis turunnya," katanya Rojali kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (4/6/2020). (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)