TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penyebab kebakaran yang melahap sebuah ruko dan satu unit mobil di Tanjung Senang, Bandar Lampung masih tanda tanya.
Meski ditemukan sejumlah drum dan tangki mobil yang sudah dimodifikasi, pemicu kebakaran belum bisa dipastikan.
Camat Tanjung Senang Andi menyatakan, penyebab kebakaran yang melanda toko bahan bangunan dan rental mobil itu masih diselidiki pihak berwenang.
"Setahu saya, salah satu kios yang terbakar digunakan untuk tempat usaha rental mobil," ujar Andi.
Andi mengaku tidak tahu jika ada aktivitas penimbunan BBM di salah satu kios.
• Kios Timbun BBM Diduga Picu Kebakaran di Ruko Tanjung Senang
• Dengar Suara Ledakan, Warga Tanjung Senang Berhamburan Keluar Rumah
• Pembobolan di Labuhan Ratu Terekam CCTV, Korban Tak Sadar Rumahnya Disatroni 4 Pencuri
• Perintahkan Bikin LPj Fiktif, Eks Kakam di Banjit Janji Hapuskan Utang
"Kalau soal itu, saya tidak tahu," tandasnya.
Diketahui, ruko empat pintu itu memiliki luas 8x14 meter persegi.
Sementara luas bangunan yang terbakar hanya seluas 4x4 meter persegi.
Meski tak ada korban jiwa, kerugian akibat terbakarnya ruko milik Sunaryo (53) dan satu unit mobil Suzuki APV ini ditaksir mencapai Rp 175 juta.
"Dari laporan RT, ini ruko punya Sunaryo, warga Pematang Wangi. Disewakan satu untuk usaha bengkel dan sebelahnya toko material bangunan," tutur Andi.
Penimbunan BBM
Api yang membakar sebuah ruko di Jalan Kelapa Warna III, RT 17 Lk 1, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Senin (15/2020), diduga berasal dari tangki mobil.
Ini dikarenakan salah satu kios di ruko tersebut digunakan sebagai tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM).
Pendi, warga yang tinggal di depan ruko tersebut, mengatakan, biasanya pemilik kios bernama Hengki kerap menyimpan BBM jenis premium dan pertalite.
"Mungkin ada setiap seminggu sekali yang punya kios nyimpan minyak di sana," kata Pendi.
Bahkan, sebelum kebakaran terjadi pemilik kios berada di lokasi.
Kemungkinan, lanjut Pendi, saat itu pemilik kios sedang memindahkan BBM dari tangki mobil ke drum penyimpanan.
"Iya ada orangnya. Tapi saya gak tau mereka lagi ngapain. Ya mungkin itu (nimbun BBM)," jelasnya.
Dilihat dari rangka mobil Suzuki APV yang terbakar, kata Pendi, bagian tangkinya diduga telah dimodifikasi.
Pasalnya, ukuran tangki BBM di mobil 7 penumpang itu terlihat lebih besar dari standarnya.
Menurut Pendi, kios tersebut jarang dikunjungi oleh pemiliknya.
Hanya beberapa kali dalam sepekan pemilik datang untuk memindahkan BBM dari tangki mobil ke wadah penampungan.
"Memang jarang buka. Kalau saya lihat kios itu seperti gudang penyimpanan. Kalau sebelahnya itu toko bahan bangunan," jelas Pendi.
Dengar Suara Ledakan
Warga sempat mendengar suara ledakan sebelum api akhirnya menghanguskan sebuah bangunan ruko di Jalan Kelapa Warna III, RT 17 Lk I, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Senin (15/6/2020).
Suara dentuman tersebut diduga berasal dari mobil APV yang terbakar.
Tak pelak, warga langsung berhamburan keluar rumah untuk mencari sumber suara.
Pendi, saksi mata, mengatakan, awalnya sekitar pukul 14.00 WIB terlihat kepulan asap dari salah satu pintu ruko.
Melihat hal itu, Pendi dan tetangga lainnya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
"Buru-buru cari ember buat madamkan api. (Api) Keburu gede, jadi kita mundur," ujar Pendi.
Pendi mengatakan, ledakan tersebut diduga berasal dari mobil yang berada di dalam ruko.
Menurutnya, sebelum terjadi kebakaran ada penyewa ruko memarkir mobil di depan ruko.
"Satu mobil di dalam, satunya di luar. Begitu api mulai gede, orangnya langsung pergi," kata Pendi.
Selang satu jam kemudian, tiga unit damkar dan 1 unit armada suplai air tiba di lokasi.
Sekitar pukul 15.40 WIB, api dapat dipadamkan.
Mobil Rental Terbakar
Selain menghabiskan sebagian bangunan toko, kebakaran yang terjadi di Jalan Kelapa Warna III, RT 17 LK I, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung ikut melalap satu unit mobil.
Mobil jenis Suzuki APV yang belum diketahui nomor polisinya hangus lantaran tak sempat diselamatkan.
Mobil tersebut biasa dirental alias disewakan oleh pemiliknya.
"Dari empat pintu (ruko), satunya disewa buat buka rental. Sisanya tiga pintu itu toko material besi dan bangunan," ucap ketua RT setempat, Suwarno (45), Senin (15/6/2020).
Suwarno menambahkan, ruko tersebut milik Sunaryo (53).
Saat terjadi kebakaran, ruko tersebut ditinggal oleh orang yang menyewanya.
Ia menyebut, ruko tersebut disewa oleh Hengki, pemilik rental mobil.
"Sampingnya disewa Norman, buka usaha toko besi (material)," jelasnya.
Sebuah toko material bahan bangunan di Jalan Kelapa Warna III, Kelurahan Tanjung Senang, Bandar Lampung terbakar, Senin (15/6/2020) siang.
Menurut warga, toko bahan bangunan sekaligus tempat usaha rental mobil yang diketahui milik Sunaryo itu dalam kondisi kosong.
"Sekitar jam dua api mulai gede. Orang di dalam toko gak ada, lagi kosong," ujar Maman, warga sekitar.
Melihat kepulan asap dari toko tersebut, warga menghubungi petugas damkar.
Setidaknya ada 3 unit mobil damkar diturunkan untuk memadamkan api.
"Ada warga sini lewat lihat ada asap keluar dari pintu toko. Setelah itu dia lapor sama Pak RT," imbuh Maman. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)