TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasien positif Covid-19 di Lampung yang sembuh bertambah empat orang, sehingga total menjadi 141 pasien sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, keempat pasien sembuh itu berasal dari Bandar Lampung.
Mereka yakni pasien 151 atas nama Beni Sanusi (44) laki-laki, pasien 175 atas nama Maharani (24) perempuan, pasien 178 atas nama Manalu (18) laki-laki, dan pasien 179 atas nama M Erlando (23) laki-laki.
"Ya ada penambahan empat pasien sembuh Covid-19. Nomor 151, 175 , 178, dan 179, yang berasal dari Bandar Lampung," ungkap Reihana dalam rilisnya, Sabtu (27/6/2020).
Reihana mengungkapkan, kasus positif Covid-19 di Lampung yang bertambah satu orang.
• UPDATE Corona di Indonesia - 52.812 Positif, 21.909 Sembuh, dan 2.720 Meninggal
• Ratusan Orang Ambil Paksa Jasad Pasien Corona dari Ambulans dan Bawa Pulang Jenazah
• Jadi Fokus Rapid Test, Kelurahan Pidada Sumbang Kasus Positif Tertinggi di Panjang
• Maklumat Kapolri Dicabut, Penerapan New Normal Tergantung Kebijakan Kepala Daerah
Total kasus positif Covid-19 di Lampung menjadi 188 kasus.
Reihana menyebut, pasien positif nomor 188 berjenis kelamin perempuan, usia 47 tahun, asal Bandar Lampung.
Kata Reihana, pasien 188 ini merupakan hasil tracing dari pasien 170.
Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani isolasi mandiri.
Pidada Jadi Fokus Rapid Test
Sedikitnya 200 sampel rapid test digunakan di Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
Menurut Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, hal itu dilakukan untuk memastikan persebaran virus corona (Covid-19) tidak semakin meluas.
"Kecamatan Panjang kita rapid test semua, khususnya Kelurahan Pidada. Satu kelurahan itu saja kita sudah lakukan rapid test sebanyak 200 sampel," kata Herman, Sabtu (27/6/2020).
"Pidada itu 20 orang sendiri dari total 25 kasus positif Covid-19 di Panjang. Sudah termasuk dua orang dari Pelindo," sambungnya.
Selain Pidada, kelurahan lain yang dilakukan rapid test secara meluas ialah Panjang Selatan.
"Panjang Selatan sudah 50 rapid test. Ada satu kelurahan lainnya di kecamatan itu juga 50 sampel rapid," sebut Herman.
Dia menjelaskan, rapid test dilakukan berdasarkan hasil tracing dari pasien sebelumnya.
Terakhir, Herman mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung agar mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
"Jangan lakukan kunjungan dulu untuk sementara. Bila tidak mendesak, berdiam saja di rumah saat ini," imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan publikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bandar Lampung melalui laman covid19.bandarlampungkota.go.id, per hari ini Kecamatan Panjang masih menempati peringkat teratas kasus positif Covid-19 dengan jumlah 25 kasus.
Rinciannya, 13 orang tanpa gejala (OTG), 8 sembuh, 3 negatif, 25 positif, dan 2 meninggal dunia.
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) tidak ada kasus. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama/V Soma Ferrer)