Karies dentis pada bayi yang mendapat susu formula jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan ASI.
Karena kebiasaan bayi menyusui dengan botol dan dot terutama pada waktu akan tidur menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan sisa susu formula dan menyebabkan asam yang terbentuk akan merusak gigi.
8. Mengurangi kejadian malokusi
Maloklusi adalah kondisi susunan tulang rahang dan giai yang tidak sejajar atau rata atau tumpang tidih. Ini disebabkan karena kebiasaan lidah yang mendorong ke depan dengan botol atau dot.
9. Biaya ASI lebih rendah dibandaing Susu Formula
Tidak hanya itu, Ibu menyusui juga mendapat keuntungan yaitu : Membantu bonding dan Attachmant atau keterikatan pada Ibu dan bayinya, membantu menunda kehamilan baru, serta dapat terhindar dari penyakit kanker payudara.
Badan Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan para Ibu untuk menyusui selama 30 menit sampai 1 jam. Menyusui secara eksklusif sebaiknya dilakukan sampai 6 bulan.
Setelah lebih dari 6 bulan, maka Ibu dapat mulai memberikan MPasi pada bayinya, kemudian Ibu dapat meneruskan untuk menyusui sampai anak usia 2 tahun atau lebih.
Prinsip yang harus diterapkan oleh Ibu menyusui agar membantu kelancaran ASI yaitu sang Ibu harus selalu berpikiran positif dan percaya diri sehingga oksitosin dapat bekerja dengan baik.
Selain itu, sang bayi juga harus melekat dengan benar pada payudara sehingga bayi dapat menyusu secara efektif, bayi menyusu sesering dan selama bayi mau, serta lingkungan sekitar yang mendukung. (adv)