"Ketika putuskan pop-rock, pada saat itu ada dua band acuan kita, yaitu Kla Project dan Slank,” kata Dhani melanjutkan.
Hingga akhirnya pada tahun 90-an, Ahmad Dhani memutuskan masuk dapur rekaman bersama Dewa.
“Jadi karena mereka sudah rekaman dan sukses, ya terutama Slank tahun 1990-an ya, sukses. Saat itu, kami mau rekaman, jadinya enggak ingin main di kafe atau di mana, kami rekaman. Kebetulan ada yang memfasilitasi, gara-gara Slank juga kami mau rekaman,” tutur Dhani.
Ahmad Dhani menyebut, tak mengetahui bagaimana nasib Dewa 19 apabila tak mengikuti jejak Slank kala itu.
“Kalau enggak ada Slank belum tentu juga kami mau cepat-cepat rekaman. Karena kayaknya ‘Wah ini pas masanya’, Dewa 19 punya album sendiri,” ujar Ahmad Dhani.
2. Bantah isu tak akur dengan Slank soal jadwal manggung
Rian D’MASIV melontarkan pertanyaan seputar isu yang menyebut bahwa Slank dan Dewa 19 tak akur soal jadwal manggung.
Rian mengonfirmasi kabar tersebut datang pada tahun 1997.
Saat itu, disebut Dewa 19 tak ingin tampil terlebih dahulu tampil dari Slank, begitupun sebaliknya.
Dengan tegas, suami Mulan Jameela itu membantahnya.
Bahkan, Dhani menyebut kabar itu hanyalah hoaks alias tidak benar.
“Itu hoaks. Itu tahun 97 itu. Berarti kita lompat tahun 91 ke 97, itu hoaks. Jadi, kita Dewa 19 enggak pernah ribet sama siapa yang main duluan, yang penting kita dibayar duluan,” kata Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani masih berseloroh bahwa lebih baik dibayar duluan ketimbang memikirkan jadwal manggung.
Bahkan, Ahmad Dhani juga menyebut waktu tampil Dewa 19 yang cocok pada jam 7 malam.
“Siapa yang main duluan terserah, yang penting kami dibayar duluan. Justru kadang-kadang kita milih waktu, kalau misalnya bandnya banyak kita pilih jam 7 malam," kata Dhani.