Berita Nasional

Erick Thohir Curiga Ada Dukungan Agar Dirinya Di-reshuffle: Ya kan Lucu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir saat kunjungan kerja ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (11/3/2020)

"Walaupun enggak mungkin, kita ini juga manusia. Enggak kepikiran? Pastilah," ungkap Erick Thohir.

"Tapi itu saya rasa menjadi bahan instropeksi kita," kata mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Setelah wacana tersebut dilontarkan, muncul tagar yang menjadi bahan perbincangan warganet, yakni #ErickOut dan #2024ErickRI1.

Tagar #ErickOut mendukung Erick Thohir keluar dari Kabinet Indonesia Maju, sedangkan tagar #2024ErickRI1 mendukung Erick Thohir maju dalam Pemilihan Presiden 2024.

Mendengar hal tersebut, Erick kembali menanggapi santai, bahkan menyebutnya sebagai hal yang lucu.

Ia menilai kedua tagar tersebut bertentangan.

"Ya 'kan lucu, ada yang out ada yang 2024," komentarnya.

Erick Thohir juga enggan berspekulasi siapa yang pertama kali mencetuskan kedua tagar tersebut.

"Jangan-jangan iramanya dari satu orang? Enggak tahu, saya enggak tahu," jawabnya sambil tertawa.

Komisi VI Ungkit Erick Thohir Terlalu Banyak Direcoki

Anggota Komisi VI DPR RI, Mukhtarudin menilai kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terlalu banyak dicampuri.

Hal itu disampaikan Mukhtarudin untuk menanggapi politisi Adian Napitupulu yang menulis surat terbuka tentang kritik terhadap pemilihan jajaran direksi oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Politisi PDIP itu juga menyoroti penggunaan dala talangan yang dikucurkan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada BUMN. 

Dilansir TribunWow.com, Mukhtarudin menanggapi hal tersebut dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Senin (15/6/2020).

Awalnya, ia meminta agar jangan terlalu banyak pihak yang ikut campur dalam keputusan Erick Thohir.

Halaman
123

Berita Terkini