Proses evakuasi sendiri berlangsung sekira satu jam dan selesai pukul 10.00 WIB.
"Pas evakuasi dump truknya kita sempat stop dulu, (agar) arus lalu lintas (lancar) sekira 10 menit," beber dia.
Akibat lakalantas ini, meskipun tidak menimbulkan kemacetan berarti namun menyebabkan kendaraan yang melintas menjadi padat merayap.
"Macet sih tidak, hanya padat merayap di ruas ini."
"Namun pada saat evakuasi dump truk, kendaraan yang melintas sempat diberhentikan," timpalnya.
Lakalantas tunggal ini sendiri terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dan berselang 4 jam kemudian material dan juga kendaraan sudah berhasil dievakuasi.
Evakuasi Dipercepat
Panit Lantas Polsek Natar Ipda Wariki mengungkapkan, evakuasi kendaraan harus dipercepat terlebih saat ini tengah ada kunjungan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Lampung.
"Secepatnya kita usahakan untuk evakuasi kendaraan dan barangnya. Hari ini kepulangan dari menteri yang berkunjung ke Lampung," ungkap Wariki ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (25/7/2020).
Belum lagi para pejabat yang pulang pergi melintasi ruas jalan ini seperti gubernur, wakil gubernur, kapolda atau wakapolda dan lainnya.
"Itu yang harus kita antisipasi sehingga evakuasi harus dipercepat," kata dia.
Dia mengimbau ke depannya agar pengemudi saat berkendara jarak jauh ditemani oleh kenek dan tidak jalan sendirian.
"Kalau bisa paling tidak di kendaraan itu ada dua orang. Ada keneknya. Kalaupun mengantuk bisa bergantian mereka," imbaunya.
Arus Lalu Lintas Lancar
Pasca kecelakaan dump truk bernopol BE 9201 AJ, aparat kepolisian dari lantas Polsek Natar, Lampung Selatan melakukan pantauan di lokasi kejadian dan mengantisipasi terjadinya kemacetan, Sabtu (25/7/2020).
Panit Lantas Polsek Natar Ipda Wariki ditemui di lokasi kejadian membeberkan, kendaraan dump truk tersebut berjalan dari arah Bandar Jaya membawa muatan batubara dari Muara Enim, Sumatera Selatan.
Lalu mengalami kecelakaan tunggal di Kilometer 15, Jalinsum Natar tak jauh dari Flyover Natar.