TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BEKASI - Pada Minggu (2/8/2020) atau H+2 Idul Adha 2020, diprediksi akan menjadi puncak arus balik bagi warga yang telah meninggalkan Jakarta pada H-1 Lebaran Haji.
Diketahui, pada H-1 Idul Adha 2020, PT Jasa Marga mencatat sebanyak 345.575 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah Timur, Barat, dan Selatan.
Untuk itu, para pengguna jalan diharapkan untuk tidak melintas di waktu yang bersamaan.
Momen libur panjang Idul Adha 1441 Hijriyah dimanfaatkan warga untuk mudik ke kampung halaman.
TONTON JUGA:
Diprediksi arus balik libur Idul Adha atau puncak peningkatan volume lalu lintas kendaraan yang menuju Jakarta akan terjadi pada hari Minggu (2/8/2020).
• Jasa Marga Catat 345 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta saat Idul Adha 2020
• Bobot 1,3 Ton Seharga Rp 130 Juta, Deretan Sapi Termahal yang Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban
• Viral Video Ustaz Meninggal Saat Potong Hewan Kurban di Banten, Fakta-fakta yang Terungkap
• Viral Video Sapi Loncat Pagar Saat Akan Dipotong di Idul Adha 2020
Bima menjelaskan, dari total kendaraan yang akan kembali ke Jakarta tersebut, mayoritas berasal dari arah Timur, atau berasal dari Jalan Tol Trans Jawa.
Hampir setengahnya, lalu lintas menuju Jakarta berasal dari arah Timur.
Jika saat kembali ke Jakarta pengguna jalan terkonsentrasi hanya dalam satu hari, potensi terjadinya kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta Cikampek II Elevated sangat tinggi karena jalan tol tersebut merupakan akses utama untuk pengguna jalan dari arah Timur menuju wilayah Jabotabek.
Selain itu, Bima juga mengimbau pengusaha angkutan barang atau logistik agar dapat menunda kegiatan hingga periode empat hari libur panjang Hari Raya Idul Adha 2020 usai.
“Pada H-1 Hari Raya Idul Adha kemarin, kami memantau banyaknya kendaraan besar yang mengalami gangguan di lajur sehingga mengakibatkan kepadatan yang cukup panjang.
"Selain itu kami juga imbau agar pengguna jalan dapat memastikan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan,” ujar Bima.
Titik-titik kepadatan yang perlu diantisipasi oleh pengguna jalan yang menuju arah Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek diantaranya adalah pertemuan lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek lI Elevated atau Tol Layang di KM 48.
Selain itu, di titik-titik jelang rest area.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk dapat memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan," ungkap dia.
Bima kembali menegaskan Jasa Marga meminta agar pengguna jalan hindari kembali ke Jakarta pada hari Minggu.