Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kompetisi Liga 2 Indonesia digadang-gadang akan berjalan pada Oktober 2020.
Hal itu berdasarkan keputusan PSSI beberapa waktu lalu terkait keberlanjutan kompetisi tersebut.
Akan tetapi hingga hari ini regulasi serta jadwal keberlanjutan Liga 2 Indonesia pada Oktober 2020 mendatang belum jelas.
Dani Aulia selaku manager Badak Lampung FC mengatakan hingga saat ini pihaknya bersama manajemen masih menunggu regulasi serta jadwal.
Pasalnya sampai saat ini Manager meeting, jadwal serta regulasi belum juga ada kabar dari PT LIB.
TONTON JUGA:
"Sampai saat ini manager meeting, kemudian jadwal dan regulasi keberlanjutan Liga 2 Indonesia belum juga ada kabar dari PT LIB," ujar Dani kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (5/8/2020).
Ia mengatakan pihaknya juga perlu mempersiapkan dengan matang karena ingin menjalankan target yang luar biasa.
• Aktivitas Pemain BLFC Selama Libur Liga 2, Roni Rosiadi Banyak Habiskan Waktu Bersama Keluarga
• Cerita Kapten Badak Lampung FC Saepulloh Maulana Nyambi Dagang Hewan Kurban
• Kiper Badak Lampung FC Wahyudi Olahraga Mandiri untuk Jaga Kondisi Fisik
• Kegiatan Pemain Tengah Badak Lampung FC Sandy Suhandi Selama Libur Kompetisi
"Jadi untuk semuanya mohon bersabar karena kita juga dengan kondisi saat ini investor tidak mau menganggap enteng karena target kita (Badak Lampung FC) nggak main-main sehingga bisa dipersiapkan dengan matang apa yang kita inginkan dapat terwujud semuanya," jelasnya.
Dani menjelaskan pihaknya bukan tidak ingin mempersiapkan dari awal.
Akan tetapi menurutnya semua butuh pertimbangan dengan baik-baik, karena untuk mengeluarkan pembiayaan perlu pertimbangan.
"Apalagi kalo sampai ada berita soal Badak Lampung FC mau bubar itu hoax banget. Kitakan supaya efektif dan efisien perhitungannya karena kembali lagi target kita bukan main-main harus benar-benar lolos, apalagi dengan disituasi seperti saat ini, hitung-hitungan investor juga kita mengeluarkan uang jika tidak ada hasil sama sekali ibaratnya," paparnya.
"Target serta capaian kita tercapai nggak gitu, supaya keluar uangnya nggak sia-sia, jadi sambil menunggu regulasi dan jadwal, apa yang bisa kami lakukan sudah kami lakukan dari tim manajemen," pungkasnya.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)