TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Rabu 19 Agustus 2020, pasangan kekasih ini mengalami hari nahas selepas pergi berdua menikmati makan bersama.
Tasya Insara dan Rafliansyah, asal Palembang, terlibat dalam kecelakaan maut fatal yang merenggut nyawa keduanya.
Rafliansyah (19) terlebih dahulu meninggal dunia karena mengalami luka cukup parah di tubuhnya.
Selang sembilan jam seusai pacarnya meninggal dunia, Tasya pun menyusul menghadap Sang Illahi setelah sempat dirawat di RS Hermina.
Tono (61) yang merupakan ayah dari Tasya mengatakan sebelum kejadian Tasya sempat pamit dengan ibunya untuk keluar mencari makan.
• Artis Rizky Billar Ungkap Alasan Sering Ucap Kata Anjay, Gara-gara Lagu Dangdut?
• Artis Nikita Mirzani Ingin Beri Pelajaran Elza Syarief
• Nasib Wakapolsek Tebing Tinggi Setelah Ditangkap Anggota Satreskrim
TONTON JUGA VIDEONYA
Dikatakan Tono, kedua orang tua sama sekali tidak merasakan adanya firasat akan ditinggalkan oleh anaknya tersebut.
"Sebelum kejadian itu dia pamit sama ibunya mau mencari makan di luar. Kalau firasat itu sama sekali tidak ada," kata Tono saat ditemui wartawan Sripoku.com di rumah duka, Kamis (20/8/2020).
Sebelum terlibat kecelakaan, Tasya sempat mengunggah postingan melalui Instagram Story.
Tak ada yang menyangka jika unggahan itu adalah kali terakhir sebelum Tasya berpulang.
Pada unggahan Insta Story terdiri dari dua buah foto.
Foto pertama yang diunggah yakni foto dirinya tengah menyeruput secangkir minuman.
Saat itu Tasya mengenakan pakaian biru dongker dan jilbab putih.
Pada unggahan kedua terdapat sebuah foto berupa suasana di sebuah tempat makan.
Pada keterangan foto tersebut ditulis oleh Tasya dirinya tengan di lokasi Seblak Nampol.
Tak hanya mengunggah Insta Story mengenai kegiatan dan lokasinya malam itu, Tasya juga memposting foto dirinya di Instagram.
Namun, tak ada keterangan yang disertakan oleh Tasya hanya berupa stiker bintang.
Setelah mengetahui kejadian kecelakaan yang menimpa Tasya, teman-temannya di sosial media Instagram turut memberikan komentar berupa bela sungkawa.
"Insyaallah semoga allah kasih tempat yang selayaknya untuk tasya surga menunggu mu dek," tulis akun @nikoboywin_.
"Innailahiwainnailahirojiun semoga allah kasih tempat yang layak bagimu disana tasya," tulis akun
febriani_mell29.
Sementara di laman Facebooknya bernama Tasya Insyara hanya terlihat dirinya memperbarui foto profilnya pada 12 Juni lalu.
Tasya sendiri merupakan anak semata wayang dari buah hati Tono dan Hartini.
Sejak lulus SMA, Tasya bekerja di Toko Roti dan berencana akan melanjutkan kuliah.
"Tidak tau lagi harus bagaimana, saat di rumah sakit aja kaki ini sudah lemas tidak lagi harus bagaimana," kata Tono.
Tasya pun sering berbagi cerita kepada orang tuanya jika dirinya bercita-cita ingin menjadi arsitek.
Karena kecelakaan yang menimpanya semalam, cita-cita Tasya pun hanya tinggal kenangan.
Sementara itu, teman Tasya yang mendatangi rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada korban mengatakan tidak menyangka korban pergi secepat itu.
Bahkan sebelum kecelakaan tersebut, korban sempat mengunggah story dan mengunggah foto di Instagramnya.
"Aku teman SD-nya, akhir-akhir ini memang sering aktif kumpul kami. Tidak menyangka kalau Tasya pergi secepat itu. Dia orangnya baik dan mudah bergaul," kata salah satu temannya.
Jenazah Tasya sendiri rencananya akan dimakamkan di TPU Kamboja Palembang sore ini sekira pukul 15.30 WIB.
Keterangan Saksi Mata
Sementara seorang korban kecelakaan lainnya bernama Achwaldi Amzah (19 tahun) warga Lorok Pakjo, Ilir Barat (IB) I mengalami luka ringan.
Ia seorang diri mengendarai motor Honda PCX dengan pelat nomor BG 3201 ACM.
Menurut saksi mata, mobil Pajero Sport warna hitam dengan pelat nomor B 1181 PJE, melaju dari arah Simpang Angkatan 66 ke arah Simpang Patal.
Sesaat sebelum kecelakaan, saat melintas di depan SPBU, mobil tampak menghindari sepeda motor yang melaju melawan arah.
"Terus mobil itu langsung banting setir ke kanan. Nabrak pembatas jalan, nabrak lampu jalan, masuk ke jalur berlawanan sampai nabrak motor yang dari arah Simpang Patal," kata Indra, seorang saksi mata di TKP, Kamis (20/8/2020).
Menurut Indra, ada dua unit sepeda motor yang ditabrak mobil Pajero tersebut.
"Sepeda motornya dua, ada tiga orang korbannya," ujar Indra.
Sementara polisi masih memeriksa pengemudi Pajero yang diketahui berinisial HP (17 tahun) warga Bukit Sangkal, Kalidoni.
"Kami masih meminta keterangan pengemudi mobil. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi ke pos laka," kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kanit Lakalantas, Iptu Sucipto. (*)
sumber: Tribun Style