TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BATAM - Aksi pemulangan paksa jenazah pasien covid-19 di Batam, Kepri terjadi, Rabu (19/8/2020) malam lalu.
Penjemputan paksa dilakukan sebanyak 24 orang di RSBP Batam.
Dari 24 penjemput, sebanyak 23 telah diperiksa lewat tes swab.
Satu lainnya atas nama Hertina Linda kabur saat akan dijemput petugas, sehingga belum menjalani swab.
Kini hasilnya diketahui, sebanyak 12 orang di antaranya dinyatakan positif corona atau Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi membenarkan hal tersebut dan 12 orang ini dikatakan Didi tidak termasuk dengan Hertina Linda, salah satu kolega yang kabur saat akan dievakuasi ke RSKI Covid-19 Pulau Galang.
“Benar untuk saat ini ada 12 yang terkonfirmasi positif corona dari jumlah seluruhnya ada 24 orang yang melakukan penjemputan,” kata Didi melalui telepon, Minggu (23/8/2020).
Dari 24 orang tersebut, baru 23 orang yang berhasil diambil swabnya, sementara satu orang lagi tidak berhasil karena masih kabur.
Namun demikian Didi mengaku sejauh ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Batam masih berupaya melacak agar satu orang yang kabur atas nama Hertina Linda bisa dilakukan pengambilan swabnya.
“Jika orang yang bersangkutan ini melakukan swab mandiri silahkan, kami tidak melarang, namun jika tidak mau mandiri, kami harapkan kerja sama Hertina Linda agar bisa dilakukan pengambilan swabnya,” terang Didi.(*)
Artikel ini telah tayang di https://jateng.tribunnews.com/2020/08/23/puluhan-orang-jemput-paksa-jenazah-corona-kini-12-orang-dinyatakan-positif-covid-19