TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) batal mengumumkan rekomendasi bakal calon kepala daerah di Lampung.
Pengumuman rekomendasi tersebut rencananya dijadwalkan pada Sabtu (29/8/2020) pukul 09.00 WIB di DPW PKS Lampung.
Pantauan Tribunlampung.co.id, sekira pukul 09.03 WIB, kondisi DPW PKS Lampung tampak sepi.
Terlihat hanya ada beberapa mobil pribadi saja yang terparkir di halaman kantor DPW PKS Lampung.
• Tarik Rekomendasi ke Anna Morinda, NasDem Kembali ke Mufti Salim
• Dapat Rekomendasi NasDem, Mufti Salim-Saleh Chandra Mulai Mesra
• Dapat Rekomendasi Gerindra, Dendi Ramadhona-Marzuki Diusung 7 Parpol
• Demokrat Metro Usung Djohan, Fahmi Anwar: Tinggal Cari Pasangan
Saat dikonfirmasi, Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim membenarkan jika pengumuman rekomendasi dibatalkan.
"Iya, belum jadi (pengumuman rekomendasi)," ujar Mufti Salim, Sabtu (29/8/2020).
Mufti mengaku, penyerahan rekomendasi ditunda sementara hingga waktu yang belum ditentukan.
Sebab, kata Mufti Salim, ada rekomendasi di beberapa daerah yang masih menjadi pembicaraan.
"Iya, nunggu semua fix (pasti) dulu," kata Mufti Salim.
Sebelumnya diberitakan, jika PKS akan mengumumkan rekomendasi bakal calon kepala daerah di Lampung, Sabtu (29/8/2020) di kantor DPW PKS Lampung.
Rencananya, rekomendasi model B1-KWK diumumkan untuk delapan pasangan bakal calon kepala daerah di Lampung.
"Insya Allah besok jam sembilan pagi di DPW PKS Lampung kami akan menyerahkan rekomendasi B1-KWK. Salah satunya Metro."
"Mudah-mudahan untuk seluruh pilkada di delapan daerah," ujar Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, Jumat (28/8/2020).
Namun demikian, kata Mufti, dua daerah di antaranya masih menjadi pembicaraan di DPP.
Ditanya lebih jelas daerah mana saja, Mufti masih enggan menyebutkannya.
"Iya beberapa sudah fix. Tapi tadi malam masih ada dua daerah yang menjadi pembicaraan. Mudah-mudahan sudah clear hari ini," kata dia.
Diketahui, PKS telah mengeluarkan tiga rekomendasi bakal calon kepala daerah di Lampung.
Yakni, Ahmad Mufti Salim-Saleh Candra di Metro, Nessy Kalvia Mustafa-Imam Suhadi di Lampung Tengah, dan Eva Dwiana-Dedi Amrullah di Bandar Lampung.
Sementara untuk lima daerah lainnya masih belum dikeluarkan secara resmi. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)