TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang dosen calon pengajar di Institut Teknologi Sumatra (Itera) terpapar Covid-19 setelah bepergian ke Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Selain itu terdapat pula seorang mahasiswa baru Itera yang terpapar Covid setelah bepergian dari luar Lampung.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, sepanjang Agustus ini, terus terjadi peningkatan pasien Covid.
Para pelaku perjalanan menjadi salah satu penyumbang kenaikan kasus Covid di Lampung.
Mereka tertular Covid usai bepergian ke zona merah ataupun provinsi dengan kasus Covid tinggi.
Seperti ke Jakarta, Tangerang, Sumatra Selatan dan Jawa Timur.
Catatan Tribunlampung.co.id, Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony terpapar Covid hingga meninggal dunia usai bepergian dari Jakarta.
• Petarung UFC Urijah Faber Dikeroyok saat Berlibur di Bali: Saya Pikir Akan Mati
• Geram soal Ramalan, Rizky Billar Tunjuk Denny Darko: Sok Tahu Banget
• Rizki DAcademy Akhirnya Bicara Hubungannya dengan Nadya: Mudah-mudahan Ada Titik Terang
• VIDEO Balasan Menohok Rizky Billar untuk Rizki DA yang Nyinyiri Hubungannya dengan Lesty Kejora
Kemudian dokter di RS Bob Bazar Kalianda, tertular Covid setelah bepergian ke Tangerang.
Pasien 337 ini kemudian menularkan Covid kepada tiga dokter lainnya.
Ada pula seorang ASN Pemkot Bandar Lampung yang terpapar Covid usai pulang dari Jakarta.
Ia kemudian menularkan Covid pada suami dan anaknya.
Selain itu, ada pula warga Lampung yang tertular Covid, pasien 354, setelah pulang dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Pada 24 Agustus lalu, terdapat dua warga terpapar Covid setelah pulang dari Jakarta.
Ada pula pasien 369, terpapar Covid usai pulang dari Muara Enim Sumatera Selatan.
Kemudian pada 26 Agustus lalu, terdapat dua warga Bandar Lampung yang terpapar Covid setelah pulang dari Jawa Timur.
Warga-warga yang terpapar Covid ini sebagian besar menularkan Covid pada warga lainnya.
Selain itu peningkatan kasus Covid juga terjadi akibat penularan dari warga luar Lampung yang datang ke Lampung.
Seperti kasus pasien 358, warga Bandar Lampung yang tertular Covid setelah menerima tamu dari Surabaya, Jawa Timur.
Kemudian pasien 359, warga Bandar Lampung yang tertular Covid setelah kontak dengan anaknya yang baru pulang dari Jakarta.
Sang anak Covid kepada tiga anggota keluarga lainnya.
Patuhi Protokol Kesehatan
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana, meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penularan Covid.
"Protokol kesehatan itu harga mati. Agar kita tidak tertular Covid," tegas Reihana
Ia juga meminta agar semua pihak untuk saling mengingatkan dan menjaga jarak.
"Covid ini tidak pandang bulu, calon dosen Itera saja terkena Covid, dokter kena Covid. Jika sudah terkena Covid, untuk bernafas saja sulit," jelas Reihana, Kamis (27/8/2020).
Di sisi lain, pihaknya juga gencar melakukan screening dan rapid test.
Ini untuk mengetahui jika ada warga yang reaktif dan tertular Covid.
Bahkan pihak rumah sakit juga rutin melakukan screening setiap dua minggu sekali.
"Kita tidak menerapkan PSBB. Namun masyarakat hendaknya benar-benar mengikuti protokol kesehatan. Jika pergi keluar Lampung terapkan protokol kesehatan secara ketat," tambahnya.
Khusus Kamis kemarin, terdapat tambahan 5 orang pasien Covid. Mereka, 3 warga Bandar Lampung, 1 Lampung Timur, 1 Lampung Tengah.
Ketiga pasien asal Bandar Lampung merupakan hasil tracing pasien nomor 350 yang merupakan pelaku perjalanan dari Palembang.
Pasien tersebut bernomor 372 laki-laki berumur 31 tahun, 373 perempuan 42 tahun dan 374 perempuan berumur 58 tahun.
Pasien 375 seorang laki-laki berumur 44 dan pasien 376 perempuan 21 tahun warga Lampung Tengah.
Lalu ada tambahan juga 11 pasien yang sembuh di antaranya 1 Lamsel, 3 Tubaba, 1 Bandar Lampung, 4 Lampura dan 2 pasien dari Way Kanan.
Pasien tersebut bernomor 298, 239, 249, 255, 302, 299, 334, 336, 342, 338, 341.
"Dengan tingkat kesembuhan untuk di Lampung mencapai 85, 37 persen," katanya.
Penjelasan Itera
Humas Itera, Rudiansyah, mengatakan, dosen baru yang terpapar Covid tersebut belum aktif berkegiatan di kampus.
Ia diketahui terpapar Covid setelah Itera menggelar rapid test beberapa waktu lalu.
"Jadi Itera menggelar rapid test pada 18 Agustus lalu kepada seluruh calon dosen.
Hasilnya, satu dosen baru asal Sumatra Selatan, reaktif. Kemudian hasil tes swabnya positif Covid. Dan kini dia menjalani isolasi di RS Bandar Negara Husada Lamsel. Dia orang tanpa gejala," jelasnya.
Sementara seorang calon mahasiswa yang terpapar Covid diketahui setelah yang bersangkutan melaporkan hasil rapid testnya reaktif. Ia berasal dari Bekasi.
Total ada 3 mahasiswa yang rapid testnya reaktif.
Namun hanya satu orang yang setelah di-swab hasilnya positif Covid.
Saat ini mahasiswa tersebut dirawat di RS Airan Lampung Selatan.
Personel Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Itera, Juanda memastikan, pihaknya akan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat setelah adanya kasus Covid ini.
Direktur Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) Djohan Lius mengungkapkan, pasien bernomor 354 berjenis kelamin laki-laki dan berusia 30 tahun yang merupakan dosen baru Itera terpantau dalam kondisi sehat.
Saat ini tengah menjalani perawatan isolasi hari-5.
"Kondisi kesehatannya termonitor baik, rencana swab ulang besok 28 Agustus 2020," jelas dr Djohan melalui pesan singkat di WhatsApp, Kamis (27/8/2020).
Ketua IDI Cabang Bandar Lampung dr. M Aditya mengatakan, penyebaran masyarakat yang terjangkit virus Covid-19 akibat perjalanan ke luar daerah tak hanya terjadi di Provinsi Lampung.
Untuk itu bagi setiap masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar harus lebih waspada dan tetap berhati-hati, dan juga harus disadari jika pandemi Covid-19 ini belum berakhir.
Gunakan selalu masker saat bepergian ke luar rumah, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan juga waspada terhadap keluarga yang sehabis melakukan perjalanan terutama ke luar daerah.
Lampung saat ini juga menjadi daerah tempat tujuan wisata, terutama dari daerah Sumatra Selatan.
Untuk itu dari pada terjadi hal yang tak di inginkan lebih baik bersama-sama menjaga diri dan terus waspada terhadap lingkungan sekitar dan juga orang yang baru bepergian dari luar daerah meskipun dengan keluarga sendiri.
Situasi seperti saat ini sebetulnya belum tepat untuk melakukan perjalanan jauh ke luar daerah.
Jika memang mendesak harus mematuhi protokol kesehatan dengan ketat dan menjaga jarak antar sesama demi menjaga dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Pasien corona di Lampung bertambah
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung saat ini mencapai 378 orang.
Itu setelah ada penambahan dua kasus baru, Jumat (28/8/2020).
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Lampung Reihana, Jumat (28/8/2020), mengatakan, hari ini ada tambahan dua kasus Covid-19.
Keduanya warga Lampung Selatan dan Bandar Lampung.
• Novel Baswedan Dinyatakan Positif Covid-19
• Sepekan, Bertambah 19 Kasus Covid-19 di Lampung
• Viral Video Wanita Pengendara Xenia Terima Kembalian Rp 50.000 Tapi Bilang Rp 10.000 di SPBU Ki Maja
• Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Depan Masjid Agung Kalianda, Duit Rp 50 Juta Raib
Pasien nomor 377 adalah perempuan 23 tahun dari Lamsel.
"Jadi pasien yang bersangkutan ini merupakan salah satu pelaku perjalanan dari zona merah Tangerang, Banten," kata Reihana saat menggelar konferensi pers di Ruang Abung Pemprov Lampung.
Saat ini pasien tersebut sedang dirawat di RS pemerintah di Kabupaten Lampung Selatan.
Lalu ada pasien 378 yang merupakan seorang perempuan berumur 69 tahun warga Bandar Lampung.
Pasien tersebut memiliki riwayat kontak dengan anaknya dari Palembang, Sumatera Selatan.
Sementara pasien sembuh belum bertambah, yakni masih 321 orang.
Saat ini ada 6.660 sampel swab yang diperiksa, dimana 681 sampel dinyatakan positif. (Tribunlampung.co.id/byu/som/hrd/lis)