Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - BP MKU Universitas Lampung (Unila) menggelar Pelatihan dan Pembuatan Media Pembelajaran Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Tingkat Lanjut Menggunakan Macromedia Flash/Authoware Tahun 2020—2021. Kegiatan berlangsung di ruang sidang lantai 4 Rektorat Bandar Lampung Provinsi Lampung Kamis (3/9/2020).
Pelatihan diikuti 24 dosen MKU yang terdiri dari 5 dosen Bahasa Indonesia, 6 dosen pengampu PKN dan Pancasila, 10 dosen Agama Islam, dan 3 dosen non-Islam (Hindu, Kristen, dan Katolik) di lingkungan Kampus Hijau. Peserta ada juga yang berasal dari luar Unila yang terdiri dari 6 dosen luar biasa dari Kantor Bahasa Lampung dan 14 orang dari MUI dan Kemenag Lampung.
Pelatihan akan dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama, peserta mendapatkan materi dari Dosen Pendidikan Geografi FKIP Unila Listumbinang Halengkara, M.Si., selaku narasumber, dilanjutkan materi praktik pada hari berikutnya.
Menurut Ketua BP MKU Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd., pelatihan pembuatan media pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan BP MKU Unila. Pelatihan ini akan ditutup dengan penyusunan Rencana Program Semester (RPS).
Pelatihan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para peserta mengupdate media pembelajaran, mengemas, dan menyesuaikannya dengan situasi saat ini sehingga dapat disajikan ke dalam VClass.
“Produk yang dihasilkan diharapkan menjadi produk media sederhana, aplikatif, dan variatif yang siap digunakan bersama-sama maupun individual,” ujar Mulyanto.
Tak hanya mampu membuat produk media belajar yang lebih aplikatif, para peserta harus bisa membuat materi pembelajaran yang menunjang tujuan pembelajaran. Demikian yang disampaikan Rektor Unila Prof. Karomani, M.Si., saat menyampaikan sambutan pembukaan kegiatan.
Tujuan pembelajaran dapat dilihat dari tujuan pendidikan nasional yang dimulai dari karakter dan membentuk manusia berintegritas tinggi. Hal inilah yang menurutnya harus diperhatikan dan tak boleh dilupakan, karena MKU sarat dengan pendidikan karakter.
“Tidak hanya berbicara media, tapi berbicara kontennya. Apalagi MKU ini sarat dengan pendidikan karakter,” tutur Karomani.
Pada kesempatan itu pula Karomani mengajak semua peserta tidak hanya fokus pada iptek melainkan mampu mendidik mahasiswa dengan konten berkualitas dan bernuansa karakter berintegritas.(*)