Pendidikan
Empat Program KKN Universitas Saburai di Desa Mulyosari Didukung Kemdiktisaintek Lewat Hibah BIMA
Tim KKN Universitas Saburai sukses gelar program pemberdayaan masyarakat di Desa Mulyosari, Lampung Selatan.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) tahun akademik 2024/2025 sukses gelar serangkaian program pemberdayaan masyarakat di Desa Mulyosari, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan.
Fokusnya pada pertanian berkelanjutan, pengelolaan limbah, dan digitalisasi.
Program utama berupa pelatihan pembuatan pupuk organik cair Bio Meta Saburai, dilaksanakan pada 12 Juli 2025.
Pelatihan ini melibatkan praktik langsung pembuatan pupuk dari bahan lokal seperti molase, tempe, kecambah, nanas, dan ragi.
Sebanyak 100 liter pupuk organik cair berhasil diproduksi dan siap diuji coba di lahan pertanian warga.
Selain itu, mahasiswa KKN Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai juga menyelenggarakan program lain, diantaranya:
• Penanaman bunga refugia di area persawahan, menggunakan tanaman marigold, zinnia, dan bunga matahari untuk menarik serangga predator alami sehingga mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia.
• Pemanfaatan limbah plastik menjadi paving block. Limbah plastik dari Pondok Pesantren diolah menjadi bahan bangunan yang ramah lingkungan sekaligus bermanfaat untuk perbaikan infrastruktur pesantren.
• Pembuatan website Pondok Pesantren, yang memuat profil, sejarah, informasi pendaftaran santri baru, galeri kegiatan, hingga fitur pembayaran biaya bulanan secara online untuk mendukung administrasi modern.
Baca juga: Tribun Lampung Siap Dukung Universitas Saburai Jadi Kampus Pilihan
Baca juga: Ratusan Mahasiswa Universitas Saburai Diwisuda, Rektor Ingatkan Kejujuran
Seluruh rangkaian kegiatan digagas oleh mahasiswa KKN Universitas Saburai kelompok 4, dengan pendampingan dosen pembimbing Drs Fahrizi M.M. dan Ir Ibu Sari Utama Dewi S.T., M.T. serta melibatkan anggota kelompok tani dan masyarakat Desa Mulyosari.
Kegiatan ini didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui program hibah BIMA.
Kegiatan dipusatkan di Desa Mulyosari, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan.
Program ini berlangsung selama masa KKN tahun akademik 2024/2025, dengan pelatihan pupuk organik cair digelar pada 12 Juli 2025.

Serangkaian program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada pupuk dan pestisida kimia yang semakin mahal, mengatasi permasalahan limbah plastik, serta mendorong digitalisasi administrasi pesantren.
Semua kegiatan dirancang agar masyarakat dapat mandiri, produktif, dan ramah lingkungan.
Mapala UIM Bareng Utusan Khusus Presiden Zita Anjani Eksplor Gunung Rajabasa |
![]() |
---|
Berprestasi, Murid Stella Gracia School Raih Lebih dari 30 Penghargaan Internasional Kurun Setahun |
![]() |
---|
PROMS FEB UI Gelar Pre-Event Waves of Change di Pulau Tegal Mas, Peduli Lingkungan dan Sosial |
![]() |
---|
Audiensi dengan LLDikti Wilayah II, UIM Perkuat Sinergitas dan Tata Kelola Institusi |
![]() |
---|
Ketua TP-PKK Lampung Edukasi Pramuka SMA Al Kautsar Terkait Peran Wanita dalam Pembangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.